Media Dakwah, Pendidikan, Teknologi dan kesehatan

cari artikel anda disini

Sunday, July 25, 2021

Kontrol diri (Mujahadah annafs) Materi PAI SMK kelas X semester ganjil

 

Kompetensi Inti :
Menganalisis QS al-Anfal (8):72, QS al-Hujurat (49): 10 dan 12 serta Hadis tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah)

Tujuan Pembelajaran :

1.      Menganalisis makna Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.

2.      Mengidentifikasi manfaat kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah).

3.      Mengaitkan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta hadis terkait.

4.      Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 dengan fasih dan lancar.

5.      Menjelaskan hukum bacaan yang terdapat pada Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12.

Menjelaskan keterkaitan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al- Hujurat/49: 10 dan 12.

 

Rangkuman Materi :

Pengertian Mujahadah An-Nafs Lengkap dengan Ciri-ciri dan Contoh Perilaku

Sholat sebagai bagian dari Mujahadah An-nafs, kontrol diri dari perbuatan dosa.

Mujahadah an-nafs adalah sikap yang dianjurkan ada pada diri seorang muslim. Secara bahasa mujahadah artinya bersungguh-sungguh, sedangkan an-nafs artinya nafsu.

Jadi mujahadah an-nafs adalah perjuangan sungguh-sungguh melawan hawa nafsu dan menghindari perbuatan yang dilarang Allah SWT. Hawa nafsu sendiri terdiri dari tiga jenis, yaitu ammarah, lawwamah, dan muthmainnah.

Macam-macam Hawa Nafsu

Ada tiga jenis hawa nafsu, simak penjelasan berikut untuk memahami perbedaannya.

1.   Nafsu Ammarah

Nafsu ammarah, yaitu nafsu yang mendorong manusia kepada keburukan.

وَمَاأُبَرِّئُنَفْسِيإِنَّالنَّفْسَلَأَمَّارَةٌبِالسُّوءِ

“ dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan ” (Q.S Yusuf [12] : 53)

2.   Nafsu Lawwamah

Nafsu lawwamah, yaitu nafsu yang menyesali setiap perbuatan buruk.

وَلَاأُقْسِمُبِالنَّفْسِاللَّوَّامَةِ

"dan aku bersumpah dengan jiwa yang Amat menyesali (dirinya sendiri)" (Q.S Al-Qiyamah [75] : 2)

3.   Nafsu Muthmainnah

Nafsu muthmainnah, yaitu nafsu yang tenang.

يَاأَيَّتُهَاالنَّفْسُالْمُطْمَئِنَّةُ (27) ارْجِعِيإِلَىرَبِّكِرَاضِيَةًمَرْضِيَّةً

Hai jiwa yang tenang Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya “ (Q.S Al-Fajr [89] : 27-28)

Membaca Alquran sebagai upaya mujahadah an-nafs. Foto: pixabay

Dalil Mujahadah An-nafs

Dalil yang membahas mujahadah an-nafs terdapat pada Alquran Surat Al-anfal ayat 72. Berikut bacaannya:

إِنَّالَّذِينَآَمَنُواوَهَاجَرُواوَجَاهَدُوابِأَمْوَالِهِمْوَأَنْفُسِهِمْفِيسَبِيلِاللَّهِوَالَّذِينَآَوَوْاوَنَصَرُواأُولَئِكَبَعْضُهُمْأَوْلِيَاءُبَعْضٍوَالَّذِينَآَمَنُواوَلَمْيُهَاجِرُوامَالَكُمْمِنْوَلَايَتِهِمْمِنْشَيْءٍحَتَّىيُهَاجِرُواوَإِنِاسْتَنْصَرُوكُمْفِيالدِّينِفَعَلَيْكُمُالنَّصْرُإِلَّاعَلَىقَوْمٍبَيْنَكُمْوَبَيْنَهُمْمِيثَاقٌوَاللَّهُبِمَاتَعْمَلُونَبَصِيرٌ

(الأنفال : 72)

“ Sesungguuhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertolongan (kepada muhajirin), mereka itu satu sama lain saling melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikit pun bagimu melindungi mereka, sampai mereka berhijrah. (tetapi) jika mereka meminta pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah terikat perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah SWT Maha Melihat apa yang kamu kerjakan “ (Q.S Al-Anfal : 72)

Adapun isi kandungan Surat Al-anfal ayat 72 adalah sebagai berikut.

·         Allah memberikan derajat tertinggi dan mulia bagi orang yang berhijrah bersama Nabi Muhammad SAW.

·         Umat islam hendaknya turut berjuang di jalan Allah, bersedia menanggung segala resiko perjuangan dan siap berkorban dengan harta dan jiwa.

·         Umat Islam hendaknya bertindak sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan Allah SWT. Karena Allah selalu melihat dan mengetahui apa yang dilakukan hamba-Nya.

Pergaulan bebas sebagai akibat tidak ada sikap mujahadah an-nafs pada diri seseorang. Foto: pixabay

Ciri-ciri Mujahadah An Nafs

Ciri-ciri orang yang mempunyai sikap mujahadah an-nafs antara lain:

·         Kemampuan untuk mengontrol perilaku, ditandai dengan kemampuan menghadapi situasi yang tidak diinginkan.

·         Kemampuan menunda kepuasan diri.

·         Kemampuan mengantisipasi perbuatan yang tak diinginkan melalui pertimbangan secara objektif.

·         Kemampuan menafsirkan suatu keadaan dengan memperhatikan sisi positifnya.

·         Kemampuan mengontrol keputusan.

Contoh Perilaku Mujahadah An-nafs

Contoh perilaku Mujahadah An Nafs adalah sebagai berikut :

·         Mampu mengendalikan hawa nafsu saat melihat hal-hal yang disenangi.

·         Mampu menguasai diri untuk tidak melakukan perbuatan dosa.

·         Selalu ingat Allah SWT dalam kondisi apapun.

·         Bersabar saat menghadapi masalah dan berusaha mencari solusinya.

·         Memelihara lisan dari perkataan bohong, gunjingan, dan fitnah.

Demikia pertemuan pada hari ini, jangan lupa kerjakan kuisnya yang telah kami lampirkan di dalam classroom

semoga bermanfaat

Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

No comments: