Media Dakwah, Pendidikan, Teknologi dan kesehatan

cari artikel anda disini

Friday, March 16, 2018

Pentingnya menyantuni kaum dhuafa Al Isra’ 26-27



Kemiskinan dan kemelaratan kadang-kadang dapat meyebabkan keputus asaan sehingga seseorang terjerumus dalam kekufuran. oleh hal tersebut maka sebagai sesama muslim hendaknya kita hendaknya peduli terhadap saudara muslim yang berada dalam menanggung berat beban hidup. penderitaan merek harus segera teratasi.

sahabat binsani yang budiman dalam artikelini penulis membahas ayat-ayat Al-qur’an tentang menyantuni kaum dhuafa yaitu suarah Al-Isra’ 26-27 dan Al baqarah 177. sebelum penulis lebih jauh membahas ayatnya alangkah lebih baik kita ketahui terlebih dahulu pengertian kaum dhuafa.
Kaum dhuafa secara umum dapat di artikan sebagai golongan manusia yang hidup dalam kemiskinan, kesengsaraan, kelemahan, ketertindasan dan ketidak berdayaan yang tiada putus. Kaum duafa terdiri dari orang-orang terlantar, fakir miskin, anak-anak yatim dan orang cacat[i].
Secara lebih rinci kaum duafa dapat dibagi 4 macam.
1.       Kaum dhuafa dari segi otak, yaitu mereka adalah orang yang kurang cerdas
2.      Kaum dhuafa dari segi sikap, yaitu mereka adalah orang yang terbelakang
3.      Kaum dhuafa dari segi ekonomi, yaitu mereka adalah orang yang fakir dan miskin
4.      Kaum dhuafa dari segi fisik, yaitu mereka adalah orang yang kurang tenaga

Al Isra’ : 26-27
وَآتِ ذَا الْقُرْبَىٰ حَقَّهُ وَالْمِسْكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا.
إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ ۖ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُورًا.
Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.[ii]
Isi kandungan Al-Isra’ 26-27
Ayat ini turun bersamaan dengan beberapa ayat lain. surah Al-Isra’ memberi penjelasan tentang kebiasaan masyarakat arab jahiliyah yang suka menumpuk harta yang berasal dxari rampasan perang, merampok, menyamun. Kemudian harta tersebut digunakan untuk berfoya-foya. Harta dan kekakyaan merupakan amanah dari Allah. Oleh karena itu penggunaan harta hendaknya digunakan secara benar. Penggunaan harta secara benar sebagaimana di jelaskan dalam surah Al-isra’ adala sebagai berikut :[iii]
a.       Memberikan harta kepada yang berhak
b.      Penggunaan harta sesuai kebutuhan

Terima kasih sudah berkunjung.


[i] http://www.bacaanmadani.com/2016/12/pengertian-menyantuni-kaum-dhuafa.html
[ii] Sofware Islam Kaffah – AlQur’an Dital
[iii] Thoyar, Husni: 2011, “ Pendidikan Agama Islam Untuk SMA kelas XI” , Jakarta :Pusat Kurikulum dan Perbukuan kementrian pendidikan Nasional ;


No comments: