Semenjak
awal Islam di dakwahkan, semangat membumikan Islam tetap terasa. Pada masa
Rasulullah penyebaran Islam telah sampai ke habsyah (sekarang ethiopia) sebelum
Islam diterima baik oleh warga mekah. Penyebaran Islam ke luar jazirah arab
pertama kali dilakukan oleh rasulullah sendiri dengan mengirimkan surat kepada
para pemimpin tetangga, di antaranya Romawi, Syam (Madinah),dan Persia.
Meskipun mendapat penentangan dan penolakan dakwah Islam terus bergerak dan
membuahkan hasil yang menggembirakan.
Pada
massa Khulafaur Rasyidin, Islam telah diterima dalam wilayah yang sangat luas.
Pada masa Dinasti Bani Ummayah dan Dinasti Abbasiyah, Islam telah menyebar
hampir ke seluruh pelosok bumi. Dengan nilai dan ajaran Islam yang tinggi,
mereka kemudian membentuk budaya islam yang hingga saat ini mewariskan ilmu
pengetahuan yang tinggi. Bekas kebudayaan Islam terentang dalam semua wilayah
yang pernah dikuasai umat Islam. Peninggalan berupa bangunan bersejarah seperti
; perpustakaan kono, hingga universitas Al-Azhar hingga kini masih dapat
dilihat, dinikmati dan dilestarikan. Peninggalan sejarah tersebut sebagai bukti
nyata peran Islam di dunia.
Saat
ini Islam dianut oleh lebih dari satu miliar manusia di dunia. Kaum muslim
tersebar dari ujung barat Eropa hingga ujung timur Rusia. Islam tersebar dari
ujung Australia hingga ujung kutub utara. Perkembangan Islam saat
ini diperkirakan terdapat antara 1.250
juta hingga 1,4 miliar umat Muslim yang tersebar di seluruh dunia. Dari jumlah
tersebut sekitar 18% hidup di negara-negara Arab, 20% di Afrika, 20% di Asia
Tenggara, 30% di Asia Selatan yakni Pakistan, Indiadan Bangladesh. Populasi
Muslim terbesar dalam satu negara dapat dijumpai di Indonesia. Populasi Muslim
juga dapat ditemukan dalam jumlah yang signifikan di Republik Rakyat Tiongkok,
Amerika Serikat, Eropa, Asia Tengah, dan Rusia. Dalam tulisan-tulisan atau
ceramah-ceramah, selalu disebut bahwa Kristen adalah agama terbesar di dunia.
Hari ini, sebutan itu tidak berlaku lagi. Tetapi bila dicermati pemeluk agama
Islam ternyata paling besar di dunia. (https://islamislami.com)
Perkembangan
Islam yang sangat cepat ini disebabkan oleh dua faktor penting. Pertama,
oleh tingkat kelahiran (fertility rate) yang tinggi di negara-negara
dengan mayoritas penduduk Muslim. Kedua,
oleh jumlah orang-orang yang pindah (conversion) dari agama lain ke
agama Islam yang juga tinggi, terutama di Amerika, Eropa dan Australia dalam 20
tahun terakhir (The Almanac Book of Facts, 2011). Menurut hasil poll
(2012) di Amerika, diketahui sekitar 200.000 orang setiap tahunnya pindah dari
agama Kristen ke agama Islam. (www.usislam.org)
Sebuah studi oleh Faith Matters (2011) di Inggris, diketahui bahwa dalam
10 tahun terakhir, diperkirakan jumlah orang Inggris yang pindah dari agama
menjadi pemeluk agama Islam adalah sebanyak 5.000 orang setiap tahun (http://insideislam.wisc.edu).
perkembangan
Islam saat ini tidak dapat terlepas dari keadaan sosial politik, yang
melingkupi kehidupan umat Islam. Secara umum kehidupan umat Islam semenjak
peristiwa WTC pada tanggal 11 sepetember 2011 mengalami tekanan yang sangat
luar biasa. Kampanye politik dan peperangan yang mengatasnamakan pemebrantasan
terorisme telah menekan perkembangan Islam dengan sedemikian hebat. Meskipun
demikian dengan Rahmat Allah swt kaum muslim yang mendapat tekanan, justru
mengembalikan kesadaran untuk menilik kembali kepada Allah. Sehingga
keingintahuan tentang Islam menjadi tren baru para akademisi maupun masyarakat
umum. perkembangan Islam sebenarnya dapat dilihat dari perkembanganya di dua
tempat yang saat ini menjadi poros dunia, yaitu amerika dan eropa. meskipun
demikian dalam artikel ini akan kita kupas satu persatu perkembangan Islam
yang meliputi lima (5) benua besar di dunia.
1. Perkembangan
Islam di Eropa
keberhasilan Tariq bin
Ziyad memasuki spanyol mendorong keinginan Musa bin Nusair untuk menyusulnya
dengan membawa tambahann pasukan 10.000 orang. Mereka bertemu di Toledo saat
itu sempat terjadi perselisihan, namun didamaikan oleh khalifah. Keduanya bahu
membahu melanjutkan memasuki kota Aragon, Castylia, Saragosa, dan Barcelona
hingga pegunungan Pyrenia. Dalam waktu tujuh tahun hampir seluruh Andalusia di
kuasai kaum muslim kecuali Glacia. lebih lengkap baca https://dakwahbinsani.blogspot.co.id/2017/10/kejayaan-islam-setelah-massa.html
Berdasarkan informasi
yang dirilis situs Dewan Tertinggi bagi kaum Muslimin di Jerman, Pusat Arsip
Islam mengadakan sensus terhadap jumlah umat Islam di Eropa. Yang kami tulis
ulang dari Islamisalmi.com adalah :
Ø Jumlah mereka mencapai 53.713.953, di antaranya
sebanyak 15.890.428 jiwa tersebar di negara-negara uni Eropa.
Ø Sebanyak 12.387.927 Muslim tinggal di Eropa Barat,
masing-masing: 400.000 di Belgia, 293.000 di Jerman, 5500.000 di Prancis,
1.500.000 di Inggeris, 4000 di Irlandia, 1527 di Leichesten, 9000 di Luxemburg,
1000.000 di Belanda, 350.000 di Austria dan 330.000 di Swiss.
Ø Jumlah kaum Muslimin di eropa selatan ada sekitar
462.321 jiwa, masing-masing: 117.000 di Denmark, 15.000 di Finlandia, 321 di
Eslandia, 80.000 di Norwegia dan 25.000 di Swedia.
Ø Jumlah kaum Muslimin di eropa selatan ada sekitar 1.716.500
jiwa, masing-masing: 1.000.000 di Italia, 12.000 di Portugal, 700.000 di
Spanyol dan 4500 di Malta.
Ø Di eropa tenggara, masing-masing: 2.100.000 di
Albani, 2000.000 di Bosnia, 1.100.000 di Bulgaria, 140.000 di Yunani, 56.777 di
Kroasia, 750.000 di Macedonia, 150.000 di Rumania, 47.448 di Slovenia,
1.600.000 di Serbia, 20.000 di Republik Ceko, 5.900.000 di Turki, 70.000 di
Hungaria dan 200.000 di Cyprus.
Ø Rusia merupakan tempat konsentrasi populasi Muslim
terpadat di Eropa di mana mencapai 25.000 jiwa. Sedang di Litlandia ada 380
jiwa, di Lithuania 5.100 jiwa dan Polandia 7500 jiwa - islamislami.com
Masyarakat Spanyol
sebelum Islam memeluk agama Katolik dan sesudah Islam tersebar luas banyak dari
mereka yang memeluk Islam dengan sukarela. Islam di Eropa sangat berkembang.
Perkembangan itu terjadi dalam berbagai bidang seperti kebudayaan, Pendidikan,
Politik
a. Perkembangan
Kebudayaan Islam di Eropa
Keberadaan kerajaan
Islam di Spanyol merupakan perantara sekaligus obor kebudayaan dan peradaban.
Spanyol menjadi pusat kebudayaan, karena banyak sarjana dan mahasiswa dari
berbagai pelosok negeri berkumpul menuntut ilmu di Granada, Cordova, Sevile,
dan Toledo. di Kota-kota tersebut banyak melahirkan Ilmuwan muslim terkemuka
seperti
-
Abdur Rabbi
(Satrawan)
-
Ali Ibnu Haz
(Penulis 400 jilid buku sejarah, agama, logika, dan adat-istiadat)
-
Al Khatib (Ahli
sejarah)
-
Ibnu Khladun
(Ahli filsafat yang terkenal dengan bukunya “muqadimah”)
-
Al Bakri dan Al
Idrisi (Ahli Ilmu bumi)
-
Ibnu batuta (
pengembara terkenal yang menjelajahi negeri-negeri Islam)
-
Solomon bin
Gabirol, Abu Bakar Muhammad, Ibnu Bajjah (Ahli filsafat abad XII penafsir
karya-karya Aristoteles)
-
Ibnu Rusyd (Ahli
bintang, sekaligus dokter dan ahli filsafat)
b. Pekembangan
pendidikan di Eropa
Perkembangan
Menggembirakan dalam bidang pendidikan Islam
Eropa terjadi di Jerman. Pelajaran agama Islam di jerman sudah disetujui
pemerintah masuk dalam kurikulum sekolah negeri, meski demikian masih banyak
kendala untuk penerapan pelajaran agama Islam di sekolah negeri. Kendala
utamanya di jerman belum ada organisasi keagamaan Islam yang diakui pemerintah.
Perkembangan Pendidikan
Islam juga terjadi di Inggris. Saat ini Umat Islam inggris menjalin kerjasama
dengan umat Islam Indonesia. Programnya adalah pertukaran Imam dan Khatib yang
disepakati dalam Forum Kelompok Penasehat Keulamaan Indonesia-Inggris atau UK Islamic
Advisory Group (UK-IAG) atas
kesepakatan perdana menteri Inggris (Tony Blair) dengan Presiden RI (Susilo
bambang Yudhoyono) saat kunjunganya ke Indonesia pada maret 2006.
c. Perrkembangan
politik Islam di Eropa
Secara umum, politik
umat Islam belum dapat berperan serta secara maksimal di Eropa. Hal ini karena
jumlah penduduk muslim di negara- negara eropa belum dapat bersaing secara
signifikan. Hal ini dipersulit lagi dengan adanya sentimen negatif dari
kalangan masyarakat eropa terhadap pemeluk agama islam terkait dengan Isu
teroris. Meski demikian, saat ini muncul para tokoh Islam di panggung politik Eropa.
Pengangkatan sejumlah intelektual dan teknokrat muslim dalam jabatan-jabatan
publik serta terpilihnya politisi muslim sebagai wakil di DPR di negara-negara
eropa.
Komunitas Muslim
Sevilla, Spanyol memanfaatkan betul penerimaan warga setempat dan imigran
terhadap ajaran agama Islam. Mereka bekerjasama membangun sebuah tempat di mana
umat Islam dapat membuktikan ketaatannya dengan menjaga lima waktu shalat di
masjid. Saat ini, Komunitas Muslim di Sevilla Spanyol di bawah pinpinan Ibrahim
Hernandez berjuang untuk bisa kembali mengembalikan wilayahnya sebagai pusat peradaban
Islam di Eropa. Salah satu mengembalikan peradaban Islam itu dengan mendirikan
sebuah masjid. “Karena kita tahu setelah kejayaan Islam runtuh, masjid-masjid
dijadikan gereja,” katanya saat menyampaikan dakwahnya tentang perkembangan
Islam di Eropa di gedung PLN, Rabu (10/2/2016).- Republika.co.id
d. Perkembangan
ke Agamaan Islam eropa
Meskipun di Eropa Perkembangan
Islam sebagai barometer Peradapan di Dunia. Namun, Dakwah Islam lebih sulit
bila di bandingkan berdakwah di Asia-Afrika karena masyarakatnya terlanjur
sekuler. meskipun demikian, dengan kegigihan serta keulatan para mubaligh,
perkembangan Islam semakin baik dalam kualitas maupun kuantitasnya.
Di spanyol pada tahun
1975 sekelompok pemuda masuk Islam, mereka mendirikan masyarakat muslim di
Cordova. Selanjutnya mereka dapat melaksanakan salat Iedul adha di kathedral
(bekas masjid) pada tahun 1978.
Di Belgia berdiri pula
gedung Islamic center sebagai pusat kegiatan dakwah. Jumlah umat Islam di
Belgia ± 150.000 orang. sedangkan di Belanda dibangun sebuah masjid yang megah
di kota Almero. di tempat ini pula dibentuk federasi umat islam yang di
pimpin oleh Abdul Wahid Van Bomel (warga asli belanada) yang memperjuangkan
buruh-buruh muslim diberi kesempatan unutuk menunaikan salat lima waktu. Dakwah
Islam di Inggris intensif dilakukan tiap hari libur seperti sabtu dan ahad. Di
pusat kota london dibangun central moque (masjid Agung) pada tahun 1977 dan mampu menampung 4000
jamaah, dilengkapi dengan ruang administrasi serta kegiatan sosial. Pemeluk
agama Islam bangsa Inggris juga Imigran Arab, Turki, Mesir, Cyprus, Yaman,
Malaysia dan lainya (menururt catatan The union of moslem Organization),
dan Islam di sini merupakan agama terbesar ke dua setelah kristen.
Roma merupakan negeri
pusat katolik. Perkembangan Islam di Roma tidak seperti negara-negara Eropa
lainya. Selama ini Umat Islam Italia baru memiliki masjid di kota Catania Sicilia
pada tahun 1995. Jumlah umat islam di Roma ±30.000 orang. sedang di Italia
(selain Roma) ±29.000 orang
2. Perkembangan
Islam Di Australia
Islam Masuk ke
Australia pada abad XIX M. dibawa oleh pengembara berasal dari Afganistan yang
dalam perjalanaya hanya berbekal tikar untuk salat. Para pengembara tersebut
akhirnya mampu mendirikan masjid di Broken Hill dan New South Wales dari kayu.
selanjutnya ke perth dan Adelaide. islam sangat berkembang pesat di Australia.
diantaranya sebagai berikut
a. Perkembangan
bidang agama
Pada tahun 1924
pendatang dari Albania sebagai petani tembakau di australia Utara meningkatkan
perkembangan Islam. Selanjutnya setelah PD II orang-orang yugolavia yang
belajar di Australia Tengah dipimpin oleh Ahmad Saka lebih menggiatkan
pembangunan masjid di Adelaide sebagai pusat dakwah.
Menurut statistik tahun 1975 Australia,
penduduk Australia 13.130.000 orang yang 1%nya merupakan warga beragama Islam.
Sedangkan menurut sensu pada tahun pada tahun 2011penduduk umat muslim mencapai
2,2 %. menurut perkiraan, Jumlah mereka akan mencapai 1,5 juta jiwa dalam 30
tahun mendatang (http://internasional.kompas.com)
b. Perkembangan
bidang agama
Dalam rangka
menyadarkan anak-anak menunaikan salat dan meningkatkan silaturahmi yang
mayoritas adalah pelajar berasal dari Indonesia, India, Pakistan, Turki,
Afrika, Lebanon, dan Warga Australia sendiri, Warga Australia di Brisbane
mendirikan “Quesland Islamic Society”. Perkembangan menggembirakan juga berlangsung
di Goulbrn dengan berdirinya “ Goulborn College of Advance Education” yaitu pendidikan
guru yang telah banyak melahirkan sarjana muda, lengkap dengan sarjana master,
salah satu tokohnya antara lain : Dr. El-Erian.
Saat ini telah berdiri
tiga puluh sekolah serupa di Australia. Sekolah ini menggunakaan kurikulum
nasional dan internasional. sekolah- sekolah ini menetapkan Pelajaran Agama
Islam dan Alqur’an sebagai mata pelajaran wajib. meskipun sekolah-sekolah ini
menyandang label Islam tetapi ternyata terbuka untuk semua agama dan pemeluk
agama lain.
3. Perkembangan
Islam di Asia
Lahirnya Islam pertama
kali di Asia. samapai saat ini Islam telah tersebar ke seluruh Asia dan
berkembang dengan baik. meskipun beberapa negara mengalami gejolak yang
berkepanjangan. Irak dan Afganistan masih bergejolak dengan masuknya Amerika.
Islam di Asia dapat berkembang dalam berbagai bidang antara lain:
a. Perkembangan
dalam bidang kebudayaan
Pada abad XIII-XIV
agama Islam berkembang pesat di India, dengan ditandai berdirinya kearajaan
Mogul dan bangunan tempat-tempat Ibadah lainya. Akan tepai setelah masuknya
pedagang dari Eropa (Belanda, Inggris, dan Portugis) yang selanjutnya di jajah
Inggris. Pada tahun 1947 Inggris memberikan kemerdekaan kepada India dan
sekaligus berakhirnya kejayaan Islam. Pada Tahun itu juga umat Islam India
mendirikan negara baru yang terpisah dari India, yaitu pakistan.
b. Perkembangan
Islam bidang politik
Pada tahun 1945 Inggris
menyerahkan kedaulatan kepada dua dewan konstitusi, yaitu India dan Pakistan.
Sejak itulah Pakistan lahir sebagai negara Islam. Pakistan mempunyai kekuatan
militer yang juga telah diperhitungkan oleh dunia. Dengan adanya dugaan bahwa
Pakistan mempunyai kemampuan persenjataan nuklir. Bahkan, Amerika menilai
Pakistan, Sebagai negara “Bom Islam”.
Dinegara lain, Utamanya
kawasan timur tengah kawasan timur tengah. Pertikaian antara palestina dengan
penjajah Israel masih terus bergerak dalam damai dan perang. Sejak kebijakan
Invasi oleh presiden George W.Bush di Irak Pertikaian terus berlangsung hingga
saat ini.
c. Perkembangan
Islam Bidang Pendidikan dan keagamaan
Bidang pendidikan dan
keagamaan Islam berkembang sangat baik di Asia. Studi Islam dan bahasa arab
kini menjadi bagian kurikulum pendidikan Islam rusia. perkembangan dan kemajuan
Islam sangat tampak nyata setelah RRC merdeka tanggal 10 November 1911.
Perkembangan tersebut semakin baik denngan hancurnya paham komunis di beberapa
belahan dunia. islam juga berkembang pesat di Singapura. Penerbitan buku-buku
berbahasa arab dan Madrasah yang didirikan di Singapura telah mendapat pengakuan
dari pemerintah Singapura. Di Singapura terdapat Majelis Ugama Islam Singapura
(MUIS) yang memiliki otoritas bagi pembangunan
kehidupan masyarakat Islam.
Perkembangan yang tidak
kalah menggembirakan lagi juga terjadi di Brunai Darussalam. Penyebaran Islam
di Brunai Darussalam bertambah maju setelah pusat penyebaran dan kebudayaan
Islam jatuh ke malaka.
4. Perkembangan
Islam Di Afrika
Agama Islam masuk ke
daratan Afrika pada masa Khalifah Umar bin Khattab, waktu Amru bin Ash memohon
kepada Khalifah untuk memperluas penyebaran Islam ke Mesir lantaran dia melihat
bahwa rakyat Mesir telah lama menderita akibat ditindas oleh penguasa Romawi
dibawah Raja Muqauqis. Sehingga mereka sangat memerlukan uluran tangan untuk
membebaskannya dari ketertindasan.
Mesir adalah kawasan
Afrika pertama yang menerima masuknya Islam di benua ini, penduduknya lebih
kurang 42 juta jiwa, dengan sekitar tiga jutanya beragama Kristen selebihnya
beragama Islam. Bahkan, di Kota Iskandariyah hingga kini masih terjaga segala
macam kebesaran umat Nasrani Orthodox tanpa diganggu keberadaannya oleh umat
Islam. Di Mesir terdapat delapan universitas di antara yang termashyur ke seluruh
dunia. Salah satunya adalah Universitas Al-Azhar di Kairo yang didirikan oleh
Bani Fatimiyah pada tahun 972 M. Di sana banyak mahasiswa yang belajar dari
seluruh dunia termasuk dari Indonesia yang sebagian besar mendapat beasiswa
untuk belajar ilmu agama maupun pendidikan umum seperti kedokteran, dan teknik.
Nigeria terletak di
sebelah barat Afrika termasuk negara yang kaya minyak yang diekspor ke Amerika
Serikat terbesar kedua setelah Arab Saudi. Penduduknya terdiri atas macam-macam
suku bangsa berjumlah ± 90 juta dan 75% beragama Islam selebihnya Kristen
maupun animisme. Negeri-negeri yang menikmati pengaruh Islam di kawasan Afrika
dan hingga kini penduduknya mayoritas beragama Islam antara lain Maroko, Sudan,
Al-Jazair, dan Ethiopia.
Pada abad XXVIII,
mereka telah membentuk pusat intelektual Islam serta berhasil menguasai
kepegawaian ketika Inggris menjajah Sierra Leone. Salah seorang tokoh muslim
Sierra Leone, tidak lain adalah DR. Ahmad Tejan Kabbah. Pria kelahiran 16
Februari 1932 ini, dikenal sebagai ahli ekonomi, ahli hukum, dan administrator
ulung, serta mempunyai pengalaman internasional yang luas, puluhan tahun aktif
di United Nation of Development Programme (UNDP) dan Organization of
African Unity (OAU). Sekembali ke tanah air pada 1996, ia memimpin partai
politik, Sierra Leone Peoples Party (SLPP) dan akhirnya berhasil memenangkan pemilu
presiden. Terpilihnya Ahmad Tejan Kabbah sebagai presiden, tentu membawa angin
segar bagi komunitas muslim di Sierra Leone.
Berbeda dengan Sierra
Leone, sampai akhir 1980-an, Islam tidak dikenal oleh warga Namibia. Penganut
Islam di negeri itu adalah para warga negara asing asal Afrika Selatan. Mereka
sebagian besar tinggal Walvis Bay, Luderitz, dan Swakopmund. Hanya sedikit
orang Islam yang tinggal di Windhoek, ibu kota Namibia. Perkembangan Islam di
Namibia tidak bisa dilepaskan dari peran Jacobs Salmaan Dhameer, pejabat Komisi
Pemilihan Umum negara itu. Tahun 1980 Jacob diundang hadir dalam Konferensi
Islam di Maseru (Lesotho). Perjalanannya ke negeri itu membawa hidayah baginya.
Di sana, ia bersyahadat. Jacob menjadi orang kulit hitam pertama di negaranya
yang menyatakan diri masuk Islam.
Pulang ke negaranya,
dia tidak menjadi muslim yang pasif. Jacob aktif berdakwah di kalangan sukunya,
Suku Nama. Nama Jacob yang sudah populer ditambah dengan citranya yang
terkenal ”bersih” di masyarakat menyebabkan banyak anggota sukunya yang
berpindah agama. Gelombang pindah agama pun diikuti suku-suku yang lain.Tahun 1980
tidak satu pun masjid berdiri di Namibia. Kini, ada tujuh masjid yang menjadi
pusat kegiatan dakwah di negeri itu. Satu lagi masjid di Katutura tengah
dibangun. Katutura adalah kawasan kulit hitam di kota lama Windhoek. Katutura
berbatasan dengan Afrika Selatan.
5. Perkembangan
Islam di Amerika
Christopher Columbus menyebut
Amerika sebagai “ The New World” Ketika menginjakkan kaki pertamanya.
Klaim sejarah barat yang menyatakan sebagai penemu benua Amerika akhirnya
terpatahkan setelah sederet sejarawan menemukan fakta bahwa penjelajah muslim
telah menginjakkan kaki dan menyebarluaskan Islam lebih dari setengah milenium (sekitar
603 tahun) sebelum columbus.
Islam telah menjadi
salah satu agama yang berkembang cukup pesat di Amerika Serikat (AS). Hal
tersebut tampak pada meningkatnya pemeluk Islam setiap tahunnya di sana.
Salah satu lembaga
riset, yakni Pew Research Center (PWC) pernah merilis data jumlah populasi
Muslim di AS. Pada 2015 lalu, PWC memperkirakan ada sekitar 3,3 juta Muslim
dengan beragam usia yang tinggal di AS.
Bila dipersentase dari
data tersebut, jumlah Muslim di sana sekitar satu persen dari total keseluruhan
penduduk AS, yang pada 2015 tercatat sekitar 322 juta jiwa. PWC juga
memperkirakan, sebelum tahun 2040, Islam akan menjadi agama kedua terbesar di
AS setelah Kristen.
Masuknya Islam ke AS
memang memiliki sejarah yang cukup panjang. Bila melihat keterangan umum yang
tertera di situs Wikipedia, sejarah Islam di AS bermula sekitar abad ke-16.
Adapun Muslim pertama kala itu diketahui bernama Estevanico dari Azamor.
Kendati demikian, dalam
mempelajari munculnya Islam di AS, kebanyakan peneliti lebih memfokuskan
telaahnya pada masa kedatangan imigran dari Timur Tengah pada akhir abad ke-19.
Namun, memang terjadi gelombang migrasi terkait hal ini yang belum disepakati
apa faktor dan penyebabnya.
Dalam sebuah jurnal
ilmiah berjudul "Sejarah Perkembangan Islam di Amerika Serikat" yang
ditulis oleh Dr. Hannas dan diterbitkan Sekolah Tinggi Teologi Internasional
Harvest (STTIH) disebutkan, perkembangan Islam di Amerika diperkirakan dimulai
pada abad ke-16. Estevanico dari Azamor menjadi pemeluk Islam pertama yang
tercatat dalam sejarah Amerika Utara.
Fakta tersebut, tulis
Dr Hannas dalam karya ilmiahnya, bertentangan dengan pemikiran bahwa Islam
masuk ke Amerika ditandai dengan datangnya imigran dari Timur Tengah pada akhir
abad 19. Migrasi Islam, kata dia, terjadi di Amerika dalam periode yang berbeda,
yang selanjutnya disebut "gelombang".
Menurut Dr Hannas,
sejarah perkembangan Islam di Amerika dapat dibagi dalam lima gelombang.
Gelombang pertama melalui imigrasi yang berlangsung sekitar abad ke-17 hingga
berlangsungnya perang dunia I, yakni sekitar tahun 1875 hingga 1912. Gelombang
pertama ini berasal dari Suriah, Yordania, Palestina, dan Libanon, yang
bernaung di bawah pemerintahan Utsmani. (http://www.republika.co.id)
Demikian sahabat binsani, Semoga artikel
ini bermanfaat dan mampu menambah wawasan juga semangat dakwah Islam secara
damai dan menyenangkan, sehingga benar-benar terwujud Islam sebagai agama
rahmatan lil ‘alamin.
Sumber :
Thoyar, Husni : 2011, “pendidikan
Agama Islam untuk SMA kelas XII”,pusat kurikulum dan perbukuan kementrian
pendidikan Nasional
http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-digest/16/02/11/o2den3313-muslim-spanyol-bangun-kembali-kejayaan-islam-di-eropa
diakses pada 14 februari 2018 jam 09.00 WIB
https://islamislami.com/2017/05/31/luarbiasa-jumlah-penduduk-muslim-eropa-meningkat-pesat/
Diakses pada pada 14 februari 2018 Jam 09.05 WIB
(http://insideislam.wisc.edu). Diakses
pada pada 14 februari 2018 Jam 09.30 WIB
http://internasional.kompas.com/read/2015/06/29/18333021/Islam.Agama.Paling.Cepat.Berkembang.di.Australia
( diakses 16 februari 2018 jam 18.04 WIB)
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-digest/17/02/12/ol9nmf313-sejarah-perkembangan-islam-di-amerika-serikat
(di akses 16 februari 2018 jam 20.00 WIB)
No comments:
Post a Comment