Media Dakwah, Pendidikan, Teknologi dan kesehatan

cari artikel anda disini

Friday, February 16, 2018

Perkembangan Islam dunia, lengkap (Eropa, Australia, Asia, Afrika, dan Amerika)


Semenjak awal Islam di dakwahkan, semangat membumikan Islam tetap terasa. Pada masa Rasulullah penyebaran Islam telah sampai ke habsyah (sekarang ethiopia) sebelum Islam diterima baik oleh warga mekah. Penyebaran Islam ke luar jazirah arab pertama kali dilakukan oleh rasulullah sendiri dengan mengirimkan surat kepada para pemimpin tetangga, di antaranya Romawi, Syam (Madinah),dan Persia. Meskipun mendapat penentangan dan penolakan dakwah Islam terus bergerak dan membuahkan hasil yang menggembirakan.

Pada massa Khulafaur Rasyidin, Islam telah diterima dalam wilayah yang sangat luas. Pada masa Dinasti Bani Ummayah dan Dinasti Abbasiyah, Islam telah menyebar hampir ke seluruh pelosok bumi. Dengan nilai dan ajaran Islam yang tinggi, mereka kemudian membentuk budaya islam yang hingga saat ini mewariskan ilmu pengetahuan yang tinggi. Bekas kebudayaan Islam terentang dalam semua wilayah yang pernah dikuasai umat Islam. Peninggalan berupa bangunan bersejarah seperti ; perpustakaan kono, hingga universitas Al-Azhar hingga kini masih dapat dilihat, dinikmati dan dilestarikan. Peninggalan sejarah tersebut sebagai bukti nyata peran Islam di dunia.
Saat ini Islam dianut oleh lebih dari satu miliar manusia di dunia. Kaum muslim tersebar dari ujung barat Eropa hingga ujung timur Rusia. Islam tersebar dari ujung Australia hingga ujung kutub utara. Perkembangan Islam saat ini  diperkirakan terdapat antara 1.250 juta hingga 1,4 miliar umat Muslim yang tersebar di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut sekitar 18% hidup di negara-negara Arab, 20% di Afrika, 20% di Asia Tenggara, 30% di Asia Selatan yakni Pakistan, Indiadan Bangladesh. Populasi Muslim terbesar dalam satu negara dapat dijumpai di Indonesia. Populasi Muslim juga dapat ditemukan dalam jumlah yang signifikan di Republik Rakyat Tiongkok, Amerika Serikat, Eropa, Asia Tengah, dan Rusia. Dalam tulisan-tulisan atau ceramah-ceramah, selalu disebut bahwa Kristen adalah agama terbesar di dunia. Hari ini, sebutan itu tidak berlaku lagi. Tetapi bila dicermati pemeluk agama Islam ternyata paling besar di dunia. (https://islamislami.com)
Perkembangan Islam yang sangat cepat ini disebabkan oleh dua faktor penting. Pertama, oleh tingkat kelahiran (fertility rate) yang tinggi di negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim.  Kedua, oleh jumlah orang-orang yang pindah (conversion) dari agama lain ke agama Islam yang juga tinggi, terutama di Amerika, Eropa dan Australia dalam 20 tahun terakhir (The Almanac Book of Facts, 2011). Menurut hasil poll (2012) di Amerika, diketahui sekitar 200.000 orang setiap tahunnya pindah dari agama Kristen ke agama Islam. (www.usislam.org)  Sebuah studi oleh Faith Matters (2011) di Inggris, diketahui bahwa dalam 10 tahun terakhir, diperkirakan jumlah orang Inggris yang pindah dari agama menjadi pemeluk agama Islam adalah sebanyak 5.000 orang setiap tahun (http://insideislam.wisc.edu).
perkembangan Islam saat ini tidak dapat terlepas dari keadaan sosial politik, yang melingkupi kehidupan umat Islam. Secara umum kehidupan umat Islam semenjak peristiwa WTC pada tanggal 11 sepetember 2011 mengalami tekanan yang sangat luar biasa. Kampanye politik dan peperangan yang mengatasnamakan pemebrantasan terorisme telah menekan perkembangan Islam dengan sedemikian hebat. Meskipun demikian dengan Rahmat Allah swt kaum muslim yang mendapat tekanan, justru mengembalikan kesadaran untuk menilik kembali kepada Allah. Sehingga keingintahuan tentang Islam menjadi tren baru para akademisi maupun masyarakat umum. perkembangan Islam sebenarnya dapat dilihat dari perkembanganya di dua tempat yang saat ini menjadi poros dunia, yaitu amerika dan eropa. meskipun demikian dalam artikel ini akan kita kupas satu persatu perkembangan Islam yang meliputi lima (5) benua besar di dunia.
1.      Perkembangan Islam di Eropa
keberhasilan Tariq bin Ziyad memasuki spanyol mendorong keinginan Musa bin Nusair untuk menyusulnya dengan membawa tambahann pasukan 10.000 orang. Mereka bertemu di Toledo saat itu sempat terjadi perselisihan, namun didamaikan oleh khalifah. Keduanya bahu membahu melanjutkan memasuki kota Aragon, Castylia, Saragosa, dan Barcelona hingga pegunungan Pyrenia. Dalam waktu tujuh tahun hampir seluruh Andalusia di kuasai kaum muslim kecuali Glacia. lebih lengkap baca https://dakwahbinsani.blogspot.co.id/2017/10/kejayaan-islam-setelah-massa.html
Berdasarkan informasi yang dirilis situs Dewan Tertinggi bagi kaum Muslimin di Jerman, Pusat Arsip Islam mengadakan sensus terhadap jumlah umat Islam di Eropa. Yang kami tulis ulang dari  Islamisalmi.com adalah :

Ø  Jumlah mereka mencapai 53.713.953, di antaranya sebanyak 15.890.428 jiwa tersebar di negara-negara uni Eropa.
Ø  Sebanyak 12.387.927 Muslim tinggal di Eropa Barat, masing-masing: 400.000 di Belgia, 293.000 di Jerman, 5500.000 di Prancis, 1.500.000 di Inggeris, 4000 di Irlandia, 1527 di Leichesten, 9000 di Luxemburg, 1000.000 di Belanda, 350.000 di Austria dan 330.000 di Swiss.
Ø  Jumlah kaum Muslimin di eropa selatan ada sekitar 462.321 jiwa, masing-masing: 117.000 di Denmark, 15.000 di Finlandia, 321 di Eslandia, 80.000 di Norwegia dan 25.000 di Swedia.
Ø  Jumlah kaum Muslimin di eropa selatan ada sekitar 1.716.500 jiwa, masing-masing: 1.000.000 di Italia, 12.000 di Portugal, 700.000 di Spanyol dan 4500 di Malta.
Ø  Di eropa tenggara, masing-masing: 2.100.000 di Albani, 2000.000 di Bosnia, 1.100.000 di Bulgaria, 140.000 di Yunani, 56.777 di Kroasia, 750.000 di Macedonia, 150.000 di Rumania, 47.448 di Slovenia, 1.600.000 di Serbia, 20.000 di Republik Ceko, 5.900.000 di Turki, 70.000 di Hungaria dan 200.000 di Cyprus.
Ø  Rusia merupakan tempat konsentrasi populasi Muslim terpadat di Eropa di mana mencapai 25.000 jiwa. Sedang di Litlandia ada 380 jiwa, di Lithuania 5.100 jiwa dan Polandia 7500 jiwa - islamislami.com
Masyarakat Spanyol sebelum Islam memeluk agama Katolik dan sesudah Islam tersebar luas banyak dari mereka yang memeluk Islam dengan sukarela. Islam di Eropa sangat berkembang. Perkembangan itu terjadi dalam berbagai bidang seperti kebudayaan, Pendidikan, Politik
a.       Perkembangan Kebudayaan Islam di Eropa
Keberadaan kerajaan Islam di Spanyol merupakan perantara sekaligus obor kebudayaan dan peradaban. Spanyol menjadi pusat kebudayaan, karena banyak sarjana dan mahasiswa dari berbagai pelosok negeri berkumpul menuntut ilmu di Granada, Cordova, Sevile, dan Toledo. di Kota-kota tersebut banyak melahirkan Ilmuwan muslim terkemuka seperti
-          Abdur Rabbi (Satrawan)
-          Ali Ibnu Haz (Penulis 400 jilid buku sejarah, agama, logika, dan adat-istiadat)
-          Al Khatib (Ahli sejarah)
-          Ibnu Khladun (Ahli filsafat yang terkenal dengan bukunya “muqadimah”)
-          Al Bakri dan Al Idrisi (Ahli Ilmu bumi)
-          Ibnu batuta ( pengembara terkenal yang menjelajahi negeri-negeri Islam)
-          Solomon bin Gabirol, Abu Bakar Muhammad, Ibnu Bajjah (Ahli filsafat abad XII penafsir karya-karya Aristoteles)
-          Ibnu Rusyd (Ahli bintang, sekaligus dokter dan ahli filsafat)

b.      Pekembangan pendidikan di Eropa
Perkembangan Menggembirakan dalam bidang pendidikan Islam  Eropa terjadi di Jerman. Pelajaran agama Islam di jerman sudah disetujui pemerintah masuk dalam kurikulum sekolah negeri, meski demikian masih banyak kendala untuk penerapan pelajaran agama Islam di sekolah negeri. Kendala utamanya di jerman belum ada organisasi keagamaan Islam yang diakui pemerintah.
Perkembangan Pendidikan Islam juga terjadi di Inggris. Saat ini Umat Islam inggris menjalin kerjasama dengan umat Islam Indonesia. Programnya adalah pertukaran Imam dan Khatib yang disepakati dalam Forum Kelompok Penasehat Keulamaan Indonesia-Inggris atau UK Islamic Advisory Group (UK-IAG)  atas kesepakatan perdana menteri Inggris (Tony Blair) dengan Presiden RI (Susilo bambang Yudhoyono) saat kunjunganya ke Indonesia pada maret 2006.
c.       Perrkembangan politik Islam di Eropa
Secara umum, politik umat Islam belum dapat berperan serta secara maksimal di Eropa. Hal ini karena jumlah penduduk muslim di negara- negara eropa belum dapat bersaing secara signifikan. Hal ini dipersulit lagi dengan adanya sentimen negatif dari kalangan masyarakat eropa terhadap pemeluk agama islam terkait dengan Isu teroris. Meski demikian, saat ini muncul para tokoh Islam di panggung politik Eropa. Pengangkatan sejumlah intelektual dan teknokrat muslim dalam jabatan-jabatan publik serta terpilihnya politisi muslim sebagai wakil di DPR di negara-negara eropa.
Komunitas Muslim Sevilla, Spanyol memanfaatkan betul penerimaan warga setempat dan imigran terhadap ajaran agama Islam. Mereka bekerjasama membangun sebuah tempat di mana umat Islam dapat membuktikan ketaatannya dengan menjaga lima waktu shalat di masjid. Saat ini, Komunitas Muslim di Sevilla Spanyol di bawah pinpinan Ibrahim Hernandez berjuang untuk bisa kembali mengembalikan wilayahnya sebagai pusat peradaban Islam di Eropa. Salah satu mengembalikan peradaban Islam itu dengan mendirikan sebuah masjid. “Karena kita tahu setelah kejayaan Islam runtuh, masjid-masjid dijadikan gereja,” katanya saat menyampaikan dakwahnya tentang perkembangan Islam di Eropa di gedung PLN, Rabu (10/2/2016).- Republika.co.id
d.      Perkembangan ke Agamaan Islam eropa
Meskipun di Eropa Perkembangan Islam sebagai barometer Peradapan di Dunia. Namun, Dakwah Islam lebih sulit bila di bandingkan berdakwah di Asia-Afrika karena masyarakatnya terlanjur sekuler. meskipun demikian, dengan kegigihan serta keulatan para mubaligh, perkembangan Islam semakin baik dalam kualitas maupun kuantitasnya.
Di spanyol pada tahun 1975 sekelompok pemuda masuk Islam, mereka mendirikan masyarakat muslim di Cordova. Selanjutnya mereka dapat melaksanakan salat Iedul adha di kathedral (bekas masjid) pada tahun 1978.
Di Belgia berdiri pula gedung Islamic center sebagai pusat kegiatan dakwah. Jumlah umat Islam di Belgia ± 150.000 orang. sedangkan di Belanda dibangun sebuah masjid yang megah di kota Almero. di tempat ini pula dibentuk federasi umat islam yang di pimpin oleh Abdul Wahid Van Bomel (warga asli belanada) yang memperjuangkan buruh-buruh muslim diberi kesempatan unutuk menunaikan salat lima waktu. Dakwah Islam di Inggris intensif dilakukan tiap hari libur seperti sabtu dan ahad. Di pusat kota london dibangun central moque (masjid Agung)  pada tahun 1977 dan mampu menampung 4000 jamaah, dilengkapi dengan ruang administrasi serta kegiatan sosial. Pemeluk agama Islam bangsa Inggris juga Imigran Arab, Turki, Mesir, Cyprus, Yaman, Malaysia dan lainya (menururt catatan The union of moslem Organization), dan Islam di sini merupakan agama terbesar ke dua setelah kristen.
Roma merupakan negeri pusat katolik. Perkembangan Islam di Roma tidak seperti negara-negara Eropa lainya. Selama ini Umat Islam Italia baru memiliki masjid di kota Catania Sicilia pada tahun 1995. Jumlah umat islam di Roma ±30.000 orang. sedang di Italia (selain Roma) ±29.000 orang

2.      Perkembangan Islam Di Australia
Islam Masuk ke Australia pada abad XIX M. dibawa oleh pengembara berasal dari Afganistan yang dalam perjalanaya hanya berbekal tikar untuk salat. Para pengembara tersebut akhirnya mampu mendirikan masjid di Broken Hill dan New South Wales dari kayu. selanjutnya ke perth dan Adelaide. islam sangat berkembang pesat di Australia. diantaranya sebagai berikut
a.       Perkembangan bidang agama
Pada tahun 1924 pendatang dari Albania sebagai petani tembakau di australia Utara meningkatkan perkembangan Islam. Selanjutnya setelah PD II orang-orang yugolavia yang belajar di Australia Tengah dipimpin oleh Ahmad Saka lebih menggiatkan pembangunan masjid di Adelaide sebagai pusat dakwah.
 Menurut statistik tahun 1975 Australia, penduduk Australia 13.130.000 orang yang 1%nya merupakan warga beragama Islam. Sedangkan menurut sensu pada tahun pada tahun 2011penduduk umat muslim mencapai 2,2 %. menurut perkiraan, Jumlah mereka akan mencapai 1,5 juta jiwa dalam 30 tahun mendatang (http://internasional.kompas.com)

b.      Perkembangan bidang agama
Dalam rangka menyadarkan anak-anak menunaikan salat dan meningkatkan silaturahmi yang mayoritas adalah pelajar berasal dari Indonesia, India, Pakistan, Turki, Afrika, Lebanon, dan Warga Australia sendiri, Warga Australia di Brisbane mendirikan “Quesland Islamic Society”.  Perkembangan menggembirakan juga berlangsung di Goulbrn dengan berdirinya “ Goulborn College of Advance Education” yaitu pendidikan guru yang telah banyak melahirkan sarjana muda, lengkap dengan sarjana master, salah satu tokohnya antara lain : Dr. El-Erian.
Saat ini telah berdiri tiga puluh sekolah serupa di Australia. Sekolah ini menggunakaan kurikulum nasional dan internasional. sekolah- sekolah ini menetapkan Pelajaran Agama Islam dan Alqur’an sebagai mata pelajaran wajib. meskipun sekolah-sekolah ini menyandang label Islam tetapi ternyata terbuka untuk semua agama dan pemeluk agama lain.

3.      Perkembangan Islam di Asia
Lahirnya Islam pertama kali di Asia. samapai saat ini Islam telah tersebar ke seluruh Asia dan berkembang dengan baik. meskipun beberapa negara mengalami gejolak yang berkepanjangan. Irak dan Afganistan masih bergejolak dengan masuknya Amerika. Islam di Asia dapat berkembang dalam berbagai bidang antara lain:
a.       Perkembangan dalam bidang kebudayaan
Pada abad XIII-XIV agama Islam berkembang pesat di India, dengan ditandai berdirinya kearajaan Mogul dan bangunan tempat-tempat Ibadah lainya. Akan tepai setelah masuknya pedagang dari Eropa (Belanda, Inggris, dan Portugis) yang selanjutnya di jajah Inggris. Pada tahun 1947 Inggris memberikan kemerdekaan kepada India dan sekaligus berakhirnya kejayaan Islam. Pada Tahun itu juga umat Islam India mendirikan negara baru yang terpisah dari India, yaitu pakistan.
b.      Perkembangan Islam bidang politik
Pada tahun 1945 Inggris menyerahkan kedaulatan kepada dua dewan konstitusi, yaitu India dan Pakistan. Sejak itulah Pakistan lahir sebagai negara Islam. Pakistan mempunyai kekuatan militer yang juga telah diperhitungkan oleh dunia. Dengan adanya dugaan bahwa Pakistan mempunyai kemampuan persenjataan nuklir. Bahkan, Amerika menilai Pakistan, Sebagai negara “Bom Islam”.
Dinegara lain, Utamanya kawasan timur tengah kawasan timur tengah. Pertikaian antara palestina dengan penjajah Israel masih terus bergerak dalam damai dan perang. Sejak kebijakan Invasi oleh presiden George W.Bush di Irak Pertikaian terus berlangsung hingga saat ini.
c.       Perkembangan Islam Bidang Pendidikan dan keagamaan
Bidang pendidikan dan keagamaan Islam berkembang sangat baik di Asia. Studi Islam dan bahasa arab kini menjadi bagian kurikulum pendidikan Islam rusia. perkembangan dan kemajuan Islam sangat tampak nyata setelah RRC merdeka tanggal 10 November 1911. Perkembangan tersebut semakin baik denngan hancurnya paham komunis di beberapa belahan dunia. islam juga berkembang pesat di Singapura. Penerbitan buku-buku berbahasa arab dan Madrasah yang didirikan di Singapura telah mendapat pengakuan dari pemerintah Singapura. Di Singapura terdapat Majelis Ugama Islam Singapura (MUIS) yang memiliki otoritas bagi pembangunan  kehidupan masyarakat Islam.
Perkembangan yang tidak kalah menggembirakan lagi juga terjadi di Brunai Darussalam. Penyebaran Islam di Brunai Darussalam bertambah maju setelah pusat penyebaran dan kebudayaan Islam jatuh ke malaka.

4.      Perkembangan Islam Di Afrika
Agama Islam masuk ke daratan Afrika pada masa Khalifah Umar bin Khattab, waktu Amru bin Ash memohon kepada Khalifah untuk memperluas penyebaran Islam ke Mesir lantaran dia melihat bahwa rakyat Mesir telah lama menderita akibat ditindas oleh penguasa Romawi dibawah Raja Muqauqis. Sehingga mereka sangat memerlukan uluran tangan untuk membebaskannya dari ketertindasan.
Mesir adalah kawasan Afrika pertama yang menerima masuknya Islam di benua ini, penduduknya lebih kurang 42 juta jiwa, dengan sekitar tiga jutanya beragama Kristen selebihnya beragama Islam. Bahkan, di Kota Iskandariyah hingga kini masih terjaga segala macam kebesaran umat Nasrani Orthodox tanpa diganggu keberadaannya oleh umat Islam. Di Mesir terdapat delapan universitas di antara yang termashyur ke seluruh dunia. Salah satunya adalah Universitas Al-Azhar di Kairo yang didirikan oleh Bani Fatimiyah pada tahun 972 M. Di sana banyak mahasiswa yang belajar dari seluruh dunia termasuk dari Indonesia yang sebagian besar mendapat beasiswa untuk belajar ilmu agama maupun pendidikan umum seperti kedokteran, dan teknik.
Nigeria terletak di sebelah barat Afrika termasuk negara yang kaya minyak yang diekspor ke Amerika Serikat terbesar kedua setelah Arab Saudi. Penduduknya terdiri atas macam-macam suku bangsa berjumlah ± 90 juta dan 75% beragama Islam selebihnya Kristen maupun animisme. Negeri-negeri yang menikmati pengaruh Islam di kawasan Afrika dan hingga kini penduduknya mayoritas beragama Islam antara lain Maroko, Sudan, Al-Jazair, dan Ethiopia.
Pada abad XXVIII, mereka telah membentuk pusat intelektual Islam serta berhasil menguasai kepegawaian ketika Inggris menjajah Sierra Leone. Salah seorang tokoh muslim Sierra Leone, tidak lain adalah DR. Ahmad Tejan Kabbah. Pria kelahiran 16 Februari 1932 ini, dikenal sebagai ahli ekonomi, ahli hukum, dan administrator ulung, serta mempunyai pengalaman internasional yang luas, puluhan tahun aktif di United Nation of Development Programme (UNDP) dan Organization of African Unity (OAU). Sekembali ke tanah air pada 1996, ia memimpin partai politik, Sierra Leone Peoples Party (SLPP) dan akhirnya berhasil memenangkan pemilu presiden. Terpilihnya Ahmad Tejan Kabbah sebagai presiden, tentu membawa angin segar bagi komunitas muslim di Sierra Leone.
Berbeda dengan Sierra Leone, sampai akhir 1980-an, Islam tidak dikenal oleh warga Namibia. Penganut Islam di negeri itu adalah para warga negara asing asal Afrika Selatan. Mereka sebagian besar tinggal Walvis Bay, Luderitz, dan Swakopmund. Hanya sedikit orang Islam yang tinggal di Windhoek, ibu kota Namibia. Perkembangan Islam di Namibia tidak bisa dilepaskan dari peran Jacobs Salmaan Dhameer, pejabat Komisi Pemilihan Umum negara itu. Tahun 1980 Jacob diundang hadir dalam Konferensi Islam di Maseru (Lesotho). Perjalanannya ke negeri itu membawa hidayah baginya. Di sana, ia bersyahadat. Jacob menjadi orang kulit hitam pertama di negaranya yang menyatakan diri masuk Islam.

Pulang ke negaranya, dia tidak menjadi muslim yang pasif. Jacob aktif berdakwah di kalangan sukunya, Suku Nama. Nama Jacob yang sudah populer ditambah dengan citranya yang terkenal ”bersih” di masyarakat menyebabkan banyak anggota sukunya yang berpindah agama. Gelombang pindah agama pun diikuti suku-suku yang lain.Tahun 1980 tidak satu pun masjid berdiri di Namibia. Kini, ada tujuh masjid yang menjadi pusat kegiatan dakwah di negeri itu. Satu lagi masjid di Katutura tengah dibangun. Katutura adalah kawasan kulit hitam di kota lama Windhoek. Katutura berbatasan dengan Afrika Selatan.
5.      Perkembangan Islam di Amerika
Christopher Columbus menyebut Amerika sebagai “ The New World” Ketika menginjakkan kaki pertamanya. Klaim sejarah barat yang menyatakan sebagai penemu benua Amerika akhirnya terpatahkan setelah sederet sejarawan menemukan fakta bahwa penjelajah muslim telah menginjakkan kaki dan menyebarluaskan Islam lebih dari setengah milenium (sekitar 603 tahun)  sebelum columbus.
Islam telah menjadi salah satu agama yang berkembang cukup pesat di Amerika Serikat (AS). Hal tersebut tampak pada meningkatnya pemeluk Islam setiap tahunnya di sana.
Salah satu lembaga riset, yakni Pew Research Center (PWC) pernah merilis data jumlah populasi Muslim di AS. Pada 2015 lalu, PWC memperkirakan ada sekitar 3,3 juta Muslim dengan beragam usia yang tinggal di AS.
Bila dipersentase dari data tersebut, jumlah Muslim di sana sekitar satu persen dari total keseluruhan penduduk AS, yang pada 2015 tercatat sekitar 322 juta jiwa. PWC juga memperkirakan, sebelum tahun 2040, Islam akan menjadi agama kedua terbesar di AS setelah Kristen.
Masuknya Islam ke AS memang memiliki sejarah yang cukup panjang. Bila melihat keterangan umum yang tertera di situs Wikipedia, sejarah Islam di AS bermula sekitar abad ke-16. Adapun Muslim pertama kala itu diketahui bernama Estevanico dari Azamor.
Kendati demikian, dalam mempelajari munculnya Islam di AS, kebanyakan peneliti lebih memfokuskan telaahnya pada masa kedatangan imigran dari Timur Tengah pada akhir abad ke-19. Namun, memang terjadi gelombang migrasi terkait hal ini yang belum disepakati apa faktor dan penyebabnya.
Dalam sebuah jurnal ilmiah berjudul "Sejarah Perkembangan Islam di Amerika Serikat" yang ditulis oleh Dr. Hannas dan diterbitkan Sekolah Tinggi Teologi Internasional Harvest (STTIH) disebutkan, perkembangan Islam di Amerika diperkirakan dimulai pada abad ke-16. Estevanico dari Azamor menjadi pemeluk Islam pertama yang tercatat dalam sejarah Amerika Utara.
Fakta tersebut, tulis Dr Hannas dalam karya ilmiahnya, bertentangan dengan pemikiran bahwa Islam masuk ke Amerika ditandai dengan datangnya imigran dari Timur Tengah pada akhir abad 19. Migrasi Islam, kata dia, terjadi di Amerika dalam periode yang berbeda, yang selanjutnya disebut "gelombang".
Menurut Dr Hannas, sejarah perkembangan Islam di Amerika dapat dibagi dalam lima gelombang. Gelombang pertama melalui imigrasi yang berlangsung sekitar abad ke-17 hingga berlangsungnya perang dunia I, yakni sekitar tahun 1875 hingga 1912. Gelombang pertama ini berasal dari Suriah, Yordania, Palestina, dan Libanon, yang bernaung di bawah pemerintahan Utsmani. (http://www.republika.co.id)


Demikian sahabat binsani, Semoga artikel ini bermanfaat dan mampu menambah wawasan juga semangat dakwah Islam secara damai dan menyenangkan, sehingga benar-benar terwujud Islam sebagai agama rahmatan lil ‘alamin.

Sumber :


Thoyar, Husni : 2011, “pendidikan Agama Islam untuk SMA kelas XII”,pusat kurikulum dan perbukuan kementrian pendidikan Nasional

(http://insideislam.wisc.edu). Diakses pada pada 14 februari 2018 Jam 09.30 WIB

No comments: