Media Dakwah, Pendidikan, Teknologi dan kesehatan

cari artikel anda disini

Friday, February 16, 2018

ORGANISASI-ORGANISASI ISLAM INTERNASIONAL DI DUNIA TERKINI


Sahabat binsani sebelum kita membaca artikel ini, penulis menyarankan anda untuk memmabaca terlebih dahulu perkembangan islam di dunia dengan mengeklik link di bawah ini
Islam seiring dengan perkembanganya semakin menampakkan dirinya dengan berdirinya beberapa organisasi Islam di beberapa negara. di tingkat internasionalpun juga berdiri organisasi Islam yang secara khusus mewadahi umat Islam diantaranya adalah :
1.      OKI (Organisasi Konferensi Islam)

OKI atau Organization of the Islamic Conference (OIC) adalah organisasi antar pemerintah yang terdiri dari 57 negara. OKI dibentuk pada tanggal 25 September 1969, didahului oleh Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pertama di negara-negara Islam di Rabat, Maroko yang membahas aksi perusakan Masjidil aqsa oleh Zionis Israel pada 21 Agustus 1969. Pembentukan OKI dilatarbelakangi oleh tiga faktor, yaitu mengautnya gagasan pan-islamisme sebagai reaksi terhadap dominasi politik dan ekonomi Barat, menguatnya paham sekularisme dan konflik Arab-Israel. Tujuan OKI adalah memperkuat solidaritas Islam; kerjasama di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan ilmu pengetahuan, meningkatkan harga diri, kemerdekaan dan hak kaum muslim, menyatukan pandangan untuk menyelamatkan al-Quds (Yerusalem); mendukung perjuangan rakyat Palestina; mengeliminasi diskriminasi rasial dan segala bentuk kolonialisme, serta menjalin kerjasama di kalangan negara anggota di berbagai organisasi internasional. Struktur organisasi OKI terdiri dari badan utama, komite khusus, badan subsider dan lembaga otonom

Secara  umum  latar belakang terbentuknya OKI sebagai berikut :
·Tahun 1964                   : Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Arab di Mogadishu timbul suatu ide untuk menghimpun kekuatan Islam dalam suatu wadah internasional.
·Tahun 1965                   : Diselenggarakan Sidang Liga Arab sedunia di Jeddah Saudi Arabia yang mencetuskan ide untuk menjadikan umat Islam sebagai suatu kekuatan yang menonjol  dan untuk menggalang solidaritas Islamiyah dalam usaha melindungi umat Islam dari zionisme khususnya.
·Tahun 1967                    : Pecah Perang Timur Tengah melawan Israel. Oleh karenanya solidaritas Islam di negara-negara Timur Tengah meningkat.
·Tahun 1968                   : Raja Faisal dari Saudi Arabia  mengadakan kunjungan ke beberapa negara Islam dalam rangka penjajagan lebih lanjut untuk membentuk suatu Organisasi Islam Internasional.
·Tahun 1969                   : Tanggal 21 Agustus 1969 Israel merusak Mesjid Al Agsha. Peristiwa tersebut menyebabkan memuncaknya kemarahan umat Islam terhadap Zionis Israel.

Semenjak OKI didirikan samapai saat ini OKI telah menyelenggarakan beberapa konferensi tingkat kepala negara/ atau kepala pemarintahan (KTT) antara lain :

KTT     TEMPAT                          WAKTU
I           Rabat, Maroko                  September 1969
II         Lahore, Pakistan               22-24 Februari 1974
III        Mekah, Arab Saudi           25-28 Januari 1981
IV        Casablanca, Maroko          16-19 Januari 1984
V         Kuwait City, Kuwait        26-29 Januari 1987
VI        Dakar, Senegal                  9-11 Desember 1991
VII      Rabat, Maroko                  13-15 Desember 1994
VIII     Teheran, Iran                     9-11 Desember 1997
IX        Doha, Qatar                      12-13 November 2000
X         Kuala Lumpur, Malaysia   16-18 Oktober 2003

Selain diadakan KTT, OKI juga mengadakan konferensi setahun sekali yang di hadiri oleh para menteri luar negeri yang disebut dengan Konferensi Para Menteri Luar Negeri (KTM). KTM Luar Biasa dapat diadakan atas permintaan satu atau beberapa negara anggota atau diminta oleh Sekretaris Jenderal dengan persetujuan mayoritas dua per tiga negara anggota. KTM berhak pula meminta disidangkannya Konferensi Tingkat Tinggi.
Sampai saat ini telah dilangsungkan 30 kali KTM dengan negara penyelenggara (tuan rumah) sebagai berikut :
KTM I                    : Jeddah, Saudi Arabia, Maret 1970
KTM II                 : Karachi, Pakistan, Desember 1971
KTM III                : Jeddah, Saudi Arabia, February – Maret 1972
KTM IV                : Bengazi, Libya, 24-26 Maret 1973
KTM V                 : Kuala Lumpur, Malaysia, 21-25 Juni 1974
KTM VI                : Jeddah, Saudi Arabia, 12-17 Juli 1975
KTM VII              : Istanbul, Turki, 12-15 Mei 1976
KTM VIII             : Tripoli, Libya, 16-22 Mei 1977
KTM IX                : Dakar, Senegal, 24-28 April 1978
KTM X                 : Fez, Maroko, Mei 8-12 Mei 1979
KTM XI                : Islamabad, Pakistan, 17-22 Mei 1980
KTM XII              : Baghdad, Irak, 1-5 Juni 1981
KTM XIII             : Niamey, Nigeria, 22-26 Agustus 1982
KTM XIV             : Dhaka, Bangladesh, 6-11 Desember 1983
KTM XV              : Sana'a, Yaman Utara, 18-22 Desember 1984
KTM XVI             : Fez, Maroko, 6-10 Januari 1986
KTM XVII           : Amman, Jordania, 21-25 Maret 1988
KTM XVIII          : Riyadh, Saudi Arabia, 13-16 Maret 1989
KTM XIX             : Kairo, Mesir, 31 Juli – 5 Agustus 1990
KTM XX              : Istanbul, Turki, 4-8 Agustus 1991
KTM XXI             : Karachi, Pakistan, 25-29 April 1993
KTM XXII           : Casablanca, Maroko, 10-12 Desember 1994
KTM XXIII          : Conakry, Guinea, 9-12 Desember 1995
KTM XXIV          : Jakarta, Indonesia, 9-13 Desember 1996
KTM XXV           : Doha, Qatar, 15-17 Maret 1998
KTM XXVI          : Ouagadougou, Burkina Faso, 28 Juni – 1 Juli 1999
KTM XXVII        : Kuala Lumpur, Malaysia, 27-30 Juni 2000
KTM XXVIII       : Bamako, Mali, 25-29 Juni 2001
KTM XXIX          : Khartoum, Sudan, 25-27 Juni 2002
KTM  XXX          : Teheran, Iran, 28-30 Mei 2003

Secara berturut-turut, Sekretaris Jenderal yang telah  melaksanakan  tugasnya sejak OKI berdiri, adalah :
ü  Tengku Abdul Rahman, Malaysia (1970 – 1973)
ü  Hassan Tuhami, Mesir (1974 – 1975)
ü  Amadou Karim Gaye, Senegal (1975 – 1979)
ü  Habib Chatty, Tunisia (1979 – 1984)
ü  S.S. Przada,  Pakistan (1985 – 1988)
ü  Hamid Al Gabid, Mesir (1989 – 1996)
ü  Azeddine Laraki, Maroko (1997 – 2000).
ü  Abdelouahed Belkeziz, Maroko (2001 –      )
Sekretariat Jenderal yang juga merupakan Markas Besar OKI berkedudukan di Jeddah, Saudi Arabia.( nurafifahhrp.blogspot.co.id)

2.      Rabitah al-‘Alam al-Islami (Muslim World League)

Organisasi ini disebut juga Liga Dunia Islam. Rabitah al-Alam al-Islami merupakan organisasi internasional non-pemerintah yang tidak berpihak kepada suatu partai atau golongan dan mewakili umat Islam sedunia. Rabitah al-Alam al-Islami didirikan pada 18 Mei 1962 di Mekah, disponsori oleh Raja Faisal danri Arab Saudi. Organisasi ini bertujuan untuk menyampaikan ajaran Islam, menghapuskan kesan yang salah tentang umat Islam, membantu golongan Islam yang tertindas atau minoritas, meningkatkan dakwah dan solidaritas Islam, serta mendukung perdamaian internasional. Kantor perwakilannya ada di Indonesia, Denmark, Malaysia, Congo, Perancis, Mauritus, Mauritania, Senegal, Gabon, Swiss, Trinidad, Yordania, Amerika dan Canada (ajigunawan.wordpress.com)

3.      Bank Pembangunan Islam
Bank Pembangunan Islam atau Islamic Development Bank (IDB) adalah lembaga OKKI di bidang kerjasama ekonomi. IDB mmerupakan lembaga keuangan internasional. Pembentukan IDB didahului dengan KTT Menlu negara-negara Islam II di Karachi, Pakistan, pada 1970. Tujuan pendirian IDB adalah untuk meningkatkan pembangunan sosial ekonomi negara anggota OKI dan masyarakat Islam pada umumnya. Anggota IDB berjumlah 54 negara (2003). IDB mempunyai tiga struktur organisasi yaitu Dewan Gubernur (Board of Governors), Dewan Direktur Eksekutif (Board of Executive Directors) dan seorang presiden. Dewan Gubernur adalah pemegang otoritas tertinggi dalam IDB. Setiap negara anggota IDB diwakili seorang gubernur. Dewan Direktur Eksekutif terdiri dari 10 orang. Empat dari anggota merupakan negara pemilik saham terbesar yaitu Arab Saudi, Libya, Kuwait, dan Uni Emirat Arab. Enam anggota lainnya dipilih Dewan Gubernur. Presiden IDB dipilih oleh Dewan Gubernur. Presiden IDB juga merangkap jabatan sebagai Ketua Dewan Direktur Eksekutif. (Husni Thoyar : 2011)


Sumber :
Thoyar, Husni : 2011, “pendidikan Agama Islam untuk SMA kelas XII”,pusat kurikulum dan perbukuan kementrian pendidikan Nasional

No comments: