Media Dakwah, Pendidikan, Teknologi dan kesehatan

cari artikel anda disini

Sunday, June 17, 2018

MENGENAL ASMAUL HUSNA BESERTA PENELADANYA LENGKAP



Secara bahasa asmaul husna berarti nama-nama yang baik atau nama yang indah bagi Allah SWT. yang menunjukkan keagungan, keindahan, serta kemuliaan-Nya. Dengan asmaul husna manusia akan dapat mengenal zat yang maha sempurna. Agar manusia dan memahami asmaul husna, Allah memerintahkan kepada hambanya agar senantiasa menyebutnya dalam Do’a


وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ فَادْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ ۚ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
(Al-A’raf : 180)

Dengan menyebut asma’ul husna dalam berdo’a dimaksudkan agar manusia senantiasa mengingat keagungan, kekuasaan, dan keindahan-Nya. Dengan demikian diharapkan manusia mampu meneladani-Nya dalam kehidupan sehari-hari.
No
Nama
Indonesia
Arab
1
Ar Rahman
Allah Yang Maha Pengasih
الرحمن
2
Ar Rahiim
Allah Yang Maha Penyayang
الرحيم
3
Al Malik
Allah Yang Maha Merajai (bisa di artikanRaja dari semua Raja)
الملك
4
Al Quddus
Allah Yang Maha Suci
القدوس
5
As Salaam
Allah Yang Maha Memberi Kesejahteraan
السلام
6
Al Mu`min
Allah Yang Maha Memberi Keamanan
المؤمن
7
Al Muhaimin
Allah Yang Maha Mengatur
المهيمن
8
Al `Aziiz
Allah Yang Maha Perkasa
العزيز
9
Al Jabbar
Allah Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
الجبار
10
Al Mutakabbir
Allah Yang Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran
المتكبر
11
Al Khaliq
Allah Yang Maha Pencipta
الخالق
12
Al Baari`
Allah Yang Maha Melepaskan (Membuat,Membentuk, Menyeimbangkan)
البارئ
13
Al Mushawwir
Allah Yang Maha Membentuk Rupa(makhluknya)
المصور
14
Al Ghaffaar
Allah Yang Maha Pengampun
الغفار
15
Al Qahhaar
Allah Yang Maha Menundukkan / Menaklukkan Segala Sesuatu
القهار
16
Al Wahhaab
Allah Yang Maha Pemberi Karunia
الوهاب
17
Ar Razzaaq
Allah Yang Maha Pemberi Rezeki
الرزاق
18
Al Fattaah
Allah Yang Maha Pembuka Rahmat
الفتاح
19
Al `Aliim
Allah Yang Maha Mengetahui (MemilikiIlmu)
العليم
20
Al Qaabidh
Allah Yang Maha Menyempitkan(makhluknya)
القابض
21
Al Baasith
Allah Yang Maha Melapangkan(makhluknya)
الباسط
22
Al Khaafidh
Allah Yang Maha Merendahkan(makhluknya)
الخافض
23
Ar Raafi`
Allah Yang Maha Meninggikan(makhluknya)
الرافع
24
Al Mu`izz
Allah Yang Maha Memuliakan(makhluknya)
المعز
25
Al Mudzil
Allah Yang Maha Menghinakan(makhluknya)
المذل
26
Al Samii`
Allah Yang Maha Mendengar
السميع
27
Al Bashiir
Allah Yang Maha Melihat
البصير
28
Al Hakam
Allah Yang Maha Menetapkan
الحكم
29
Al `Adl
Allah Yang Maha Adil
العدل
30
Al Lathiif
Allah Yang Maha Lembut
اللطيف
31
Al Khabiir
Allah Yang Maha Mengenal
الخبير
32
Al Haliim
Allah Yang Maha Penyantun
الحليم
33
Al `Azhiim
Allah Yang Maha Agung
العظيم
34
Al Ghafuur
Allah Yang Maha Memberi Pengampunan
الغفور
35
As Syakuur
Allah Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
الشكور
36
Al `Aliy
Allah Yang Maha Tinggi
العلى
37
Al Kabiir
Allah Yang Maha Besar
الكبير
38
Al Hafizh
Allah Yang Maha Memelihara
الحفيظ
39
Al Muqiit
Allah Yang Maha Pemberi Kecukupan
المقيت
40
Al Hasiib
Allah Yang Maha Membuat Perhitungan
الحسيب
41
Al Jaliil
Allah Yang Maha Luhur
الجليل
42
Al Kariim
Allah Yang Maha Pemurah
الكريم
43
Ar Raqiib
Allah Yang Maha Mengawasi
الرقيب
44
Al Mujiib
Allah Yang Maha Mengabulkan
المجيب
45
Al Waasi`
Allah Yang Maha Luas
الواسع
46
Al Hakim
Allah Yang Maha Bijaksana
الحكيم
47
Al Waduud
Allah Yang Maha Mengasihi
الودود
48
Al Majiid
Allah Yang Maha Mulia
المجيد
49
Al Baa`its
Allah Yang Maha Membangkitkan
الباعث
50
As Syahiid
Allah Yang Maha Menyaksikan
الشهيد
51
Al Haqq
Allah Yang Maha Benar
الحق
52
Al Wakiil
Allah Yang Maha Memelihara
الوكيل
53
Al Qawiyyu
Allah Yang Maha Kuat
القوى
54
Al Matiin
Allah Yang Maha Kokoh
المتين
55
Al Waliyy
Allah Yang Maha Melindungi
الولى
56
Al Hamiid
Allah Yang Maha Terpuji
الحميد
57
Al Muhshii
Allah Yang Maha Mengalkulasi(Menghitung Segala Sesuatu)
المحصى
58
Al Mubdi`
Allah Yang Maha Memulai
المبدئ
59
Al Mu`iid
Allah Yang Maha MengembalikanKehidupan
المعيد
60
Al Muhyii
Allah Yang Maha Menghidupkan
المحيى
61
Al Mumiitu
Allah Yang Maha Mematikan
المميت
62
Al Hayyu
Allah Yang Maha Hidup
الحي
63
Al Qayyuum
Allah Yang Maha Mandiri
القيوم
64
Al Waajid
Allah Yang Maha Penemu
الواجد
65
Al Maajid
Allah Yang Maha Mulia
الماجد
66
Al Wahid
Allah Yang Maha Tunggal
الواحد
67
Al Ahad
Allah Yang Maha Esa
الاحد
68
As Shamad
Allah Yang Maha Dibutuhkan, TempatMeminta
الصمد
69
Al Qaadir
Allah Yang Maha Menentukan, MahaMenyeimbangkan
القادر
70
Al Muqtadir
Allah Yang Maha Berkuasa
المقتدر
71
Al Muqaddim
Allah Yang Maha Mendahulukan
المقدم
72
Al Mu`akkhir
Allah Yang Maha Mengakhirkan
المؤخر
73
Al Awwal
Allah Yang Maha Awal
الأول
74
Al Aakhir
Allah Yang Maha Akhir
الأخر
75
Az Zhaahir
Allah Yang Maha Nyata
الظاهر
76
Al Baathin
Allah Yang Maha Ghaib
الباطن
77
Al Waali
Allah Yang Maha Memerintah
الوالي
78
Al Muta`aalii
Allah Yang Maha Tinggi
المتعالي
79
Al Barru
Allah Yang Maha Penderma (MahaPemberi Kebajikan)
البر
80
At Tawwaab
Allah Yang Maha Penerima Tobat
التواب
81
Al Muntaqim
Allah Yang Maha Pemberi Balasan
المنتقم
82
Al Afuww
Allah Yang Maha Pemaaf
العفو
83
Ar Ra`uuf
Allah Yang Maha Pengasuh
الرؤوف
84
Malikul Mulk
Allah Yang Maha Penguasa Kerajaan(Semesta)
مالك الملك
85
Dzul Jalaali WalIkraam
Allah Yang Maha Pemilik Kebesaran danKemuliaan
ذو الجلال و الإكرام
86
Al Muqsith
Allah Yang Maha Pemberi Keadilan
المقسط
87
Al Jamii`
Allah Yang Maha Mengumpulkan
الجامع
88
Al Ghaniyy
Allah Yang Maha Kaya
الغنى
89
Al Mughnii
Allah Yang Maha Pemberi Kekayaan
المغنى
90
Al Maani
Allah Yang Maha Mencegah
المانع
91
Ad Dhaar
Allah Yang Maha Penimpa Kemudharatan
الضار
92
An Nafii`
Allah Yang Maha Memberi Manfaat
النافع
93
An Nuur
Allah Yang Maha Bercahaya (Menerangi,Memberi Cahaya)
النور
94
Al Haadii
Allah Yang Maha Pemberi Petunjuk
الهادئ
95
Al Badii’
Allah Yang Maha Pencipta Yang TiadaBandingannya
البديع
96
Al Baaqii
Allah Yang Maha Kekal
الباقي
97
Al Waarits
Allah Yang Maha Pewaris
الوارث
98
Ar Rasyiid
Allah Yang Maha Pandai
الرشيد
99
As Shabuur
Allah Yang Maha Sabar
الصبور

Meneladani Asmaul Husna
Sahabat Binsani seperti pada uraian di atas bahwa membaca asmaul husna merupakan salah satu cara meneladaninya. ada 99 asmaul husna yang di miliki oleh Allah SWT. diantaranya merupakan cerminan dari sifat sifat wajib bagi Allah yang diantaranya adalah :
1.   Al- Awwal (Maha permulaan)
Al-awwal merupakan cerminan dari sifat Qidam (terdahulu). adanya ciptaan tentu didahului oleh  penciptanya. Sikap yang dapat dilakukan sebagai wujud peneladanan adalah meyakini bahwa Allah sebagai pencipta seluruh makhluk beserta alam semesta. Oleh karena itu, sudah sewajarnya jika kita menyembah dan beribadah dengan Ikhlas sebagai wujud syukur dan penghambaa kepadaNya
2.   Al-baqi’ (Maha Kekal)
Al-baqi’ merupakan cermnan dari sifat baqa’ (kekal). Manusia, Tumbuhan, Hewan dan seluruh makhluk yang ada di alam raya ini pasti akan binasa Kecuali Allah.
Peneladanan terhadap Al-baqi’ adalah memanfaatkan umur untuk beramal saleh dan berlomba-lomba dalam kebaikan serta menjauhi kemungkaran
3.   Al-Qayyum (Berdiri Sendiri)
Al-Qayyum mencerminkan sifat dari Qiyamuhu Binafsihi (berdiri sendiri). Allah SWT tidak membutuhkan saran, masukan, maupun kritik dari makhluk apapun untuk menciptakan sesuatu. Peneladanan terhadap Al-Qayyum dapat dilakukan ddengan menjaga hubungan baik dengan sesama manusia dan lingkungan sekitar.
4.   Al-Muqtadir (Maha Kuasa)
Al-Muqtadir merupakan cerminan dari sifat Qudrat. kekuasaan Allah meliputi langit dan bumi. Dia berkuasa atas makhluk yang berada di dalamnya dan tanpa batas. Peneladana terhadap sifat Al-Qayyum adalah senantiasa memohin pertolongan dan perlindungan, karena tidak ada sesuatu yang terjadi di alam semesta ini tanpa kehendak-Nya
5.   Al-Wahid (Maha Esa)
Al-Wahid merupakan cerminan dari sifat wajib Wahdaniyah. Allah tidak beranak dan tidak di peranakkan. Peneladana yang dapat dilakukan dengan cara beriman dan beribadah hanya kepada Allah SWT.
6.   Al-Malik (Maha Raja)
Allah memiliki kekuasaan yang tidak terbatas. semua kehendak Allah pasti terwujud. tidak satupun kehendakNya tidak terwujud. Manusia tidak dapat menolak kehendakNya. dan juga tidak ada satupun mkhluk yang dapat menolak kehendaknya. Peneladan terhadap Al-Malik dapat dilakukan dengan cara berdo’a kepada Allah setelah melakukan usaha.
7.   Al-‘Alim (Maha Mengetahui)
Al-‘Alim mencerminkan sifat Ilmu. Allah mengetahui peristiwa milyaran tahun silam juga mengetahui peristiwa yang akan datang. tidak ada satupun yang lupt dari pengethuaNya. peneladana yang dapat dilakukan adalah dengan cara belajar dengan sungguh – sungguh untuk membangun umat dan bangsa. selain itu ilmu pengetahuan merupakan sarana untuk memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.
8.   Al- Hayy (Maha Hidup)
Al – Hayy merupakan cerminan dari sifat hayat. Zat yang mengkaruniai kehidupan kepada semua makhluk pastinya juga hidup. Sehingga Allah adalah zat hidup bukan benda mati.
9.   As-Sami’ (Maha Mendengar)
As-sami’ merupakan cerminan dari sifat Sama’. Allah dapat mendengar segala sesuatu. Dia dapat mendengar semua yang ada di muka bumi maupun di dasar laut. Bahkan suara hati manusia yang orang lain tidak mampu mendengarnya. Tidak satupun suara mkhluk yang lupt dari pendengaranya. Peneladanan terhadap As-Sami’ dapat dilakukan dengan memanfaatkan telinga untuk mendengarkan hal-hal yang dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepadaNya.
10.          Al-Basir (Maha Melihat)
Al- Basir merupakan cerminan dari sifat Basar. Tidak ada satupun gerak-gerik makhluk yang ada di muka bumi ini luput dari penglihatan Allah SWT. peneladanan dari sifat Al Basir dapat dilakukan dengan hati-hati dalam bertindak.
Demikian sahabat binsani yang dapat penulis sampaikan. semoga dapat menambah wawasan dan bermanfaat.
Jangan lupa Follow/ ikuti dari email anda untuk mendapatkan update artikel terbaru dari kami
sumber :
Departemen Agama. 2015. “ Alqur’an dan Terjemahanya” Bogor; PT. Karya Azzahra Mandiri.
Thoyar, Husni dkk.2011:” Pendidikan Agama Islam Untuk SMA Kelas X”, Pusat Kurikulum dan perbukuan kementrian pendidikan Nasional : Jakarta  hal 42-50


No comments: