Media Dakwah, Pendidikan, Teknologi dan kesehatan

cari artikel anda disini

Sunday, December 24, 2017

Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia lengkap mulai kedatangan hingga perkembanganya




Sahabat binsani sangat menakjubkan jika kita melihat, dan mencermati perkembangan Islam yang ada di Indonesia. mengapa demikian?? coba kita tengok ulang sejarahnya. teori menyebutkan pada abad ke VII Islam telah masuk di Indonesia. Proses masuknya Islam ini mula-mula dari kontak dagang yang dilakukan oleh pedagang muslim dengan masyarakat pribumi. pada perkembangan waktu para pedagang lama-kelamaan membentuk suatu komunitas. Dengan adanya komunikasi yang baik, dakwah Islampun diterima secara luas oleh penduduk pribumi. Pada Akhirnya Islampun menjadi agama yang paling banyak penganutnya hingga sekarang. Bagaimana perkembangan Islam di indonesia mari kita simak ulasan berikut.

1.      Kedatangan Islam di Indonesia dan Penyebaranya
Berdasarkan sumber sejarah ditemukan berbagai teori tentang masuknya Islam di Indonesia. Teori-teori tersebut antara lain adalah teori gujarat, Persia, dan Arab.
a.       Teori Arab
Teori ini menjelaskan bahwa kedatangan Islam Langsung dari Mekkah atau Madinah pada awal abad VII. Pendukung teori ini salah satunya adalah Hamka. Bahkan menurut Ahmad Mansyur Suryanegara, Islam Masuk ke Indonesia dibawa oleh generasi pertama yaitu para sahabat atau masa khulafaur rasyidin.
Dalam sumber literatur cina juga menyebutkan bahwa pada abad II Hijriyah terdapat perkampungan – perkampungan muslim Arab yang terletak di bagian pesisir pantai sumatra. teori inilah yang memperkuat dan diterima oleh sejarawan saat ini.
b.      Teori persia
Teori ini menyebutkan bahwa Islam masuk ke Indonesia dari tanah persia (Iran). Derah pertama yang didatangi adalah samudra pasai. Salah satu pendukung teori ini adalah Oemar Amin Hoesin.
Dalam teori persia berdasarkan pada persamaan budaya yang dimiliki oleh beberapa kelompok Islam dengan penduduk persia. salah satu contohnya adalah kesamaan peringatan 10 Muharam sebagai peringatan wafatnya Hasan Husein cucu Nabi muhammad Saw.
c.        Teori Gujarat
Menurut teori ini, Islam masuk ke Indonesia pada abad XII dan di bawa oleh para pedagang dari wilayah anak benua India seperti gujarat, Bengali, dan malabar. Tokoh pendukung teori ini adalah Snouk Hurgronje, Pijnappel, dan Sucipto Wiryo Suparto.Snouck Hurgronje berpendapat, Islam masuk dari daerah Deccan diIndia. Hal ini dibuktikan dengan adanya ajaran tasawuf yang dipraktikkan oleh umat Islam di India Selatan mirip dengan ajaran yang diterapkan masyarakat muslim di Indonesia.
Bukti yang memperkuat pendapat bahwa Islam masuk ke indonesia dari Gujarat antara lain :

1)      Ditemukan nisan Sulta malik as-Saleh yang terbuat dari marmer sejenis dengan nisan yang ada di India pada abad XII
2)      Relief dalam makam Sultan as-Saleh mirip dengan yang ada di kuil cambay, India
3)      Proses Islamisasi mengikuti jalur perdagangan rempah-rempah yang berpusat di India.

Toeri Gujarat ini banyak ditentang oleh ahhli sejarah karena ternyata banyak mengandung kelemahan. Dalam perkembangan waktu, juga muncul teori yang menjelaskan bahwa pedagang cina adalah pertama kali yang membawa Islam di indonesia.
Berdasarkan beberapa teori di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Islam masuk di Indonesia pada abad ke VII M, tepatnya pada masa kejayaan sriwijaya yang dibawa oleh pedagang arab. selanjutnya perkkembangan Islam secara nyata terjadi pada abad XIII.

2.      Berdirinya Kerajaan-kerajaan Islam
Proses Islamisasi di tanah air berlangsung melalui jalur laut, oleh sebab itu daerah yang pertama kali tersentuh dakwah Islam adalah Sumatra dan Jawa. kemudia di daerah-daerah tersebut berdiri kerajaan-kerajaan yang  bercorak Islam.
Berikut ini penulis sampaikan penjelasan secara ringkas tentang kerajaan-kerajaan Islam yang pernah berdiri di Indonesia.
a.        Kerajaan Perlak
Kerajaan Perlak berdiri pada pertengahan abad IX dengan raja pertama bernama Alaudin Syah. Perlak pada saat itu merupakan penyedia lada paling terkenal. pada akhir abad XII Kerajaan Perlak akhirnya mengalami kemunduran.
b.      Kerajaan Samudera Pasai
Kerajaan Samudera Pasai berdiri pada abad XIII dan terletak di daerah pantai timur Aceh. keberadaan negara ini dibuktikan dengan sumber sejarah berupa penemuan batu nisan bertuliskan Sultan Malik as-Saleh dengan tahun 1297. Menurut sumber sejarah kerajaan ini pernah di datangi seorang utusan dari Sulatan Delhi di India bernama Ibnu Batutah
c.        Kerajaan Aceh
Kerajaan aceh berdiri pada tahun 1514 M. Raja pertama kerajaan ini Sultan Ibrahim atau Ali Mugayat Syah.  Puncak kejayaan kerajaan aceh terjadi pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda . kerajaan aceh juga menjalin hubungan dengan para pemimpin Islam di kawasan arab sehngga dikenal dengan serambi mekkah. puncak hubungan tersebut terjadi pada massa kekhalifahan Usmaniyah.
d.      Kerajaan Demak
Demak merupakan kerajaan Islam pertama kali yang didirikan di pulau jawa oleh raden patah pada tahun 1478 M. pada saat itu ulama memegang peranan penting dalam pemerintahan. Misalnya, Sunan kalijaga dan Ki Wanapala yang diangkat sebagai penasehat kerajaan. pada masa kekuasaan Jaka Tingkir, pusat pemerintahan di pindah ke Pajang.
e.        Kerajaan Pajang
Kerajaan Pajang dipimpin oleh Jaka Tingkir dengan mendapat gelar Sultan Adiwijaya. setelah Sultan Adiwijaya wafat pemerintahan dilanjutkan oleh Arya Pangiri. dan selanjutnya dipimpin oleh Pangeran Benowo
f.        Kerajaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram Islam didirikan oleh Sutawijaya. Masa kejayaan Mataram Islam dicapai pada masa Sultan Agung. pada masa itu kekuasaan Mataram Islam sangat luas dan seluruhnya berhasil disatukan. dengan berjalanya waktu nama kerajaan ini menjadi keraton yogyakarta.
g.      Kerajaan Banten
Setelah Fatahillah berhasil mengusir portugis dari sunda kelapa, kemudian dikembangkan sebagai pusat perdagangan sekaligus tempat penyiaran agama. kerajaan banten mengalami kemajuan pesat saat masa Ki Ageng Tirtayasa
h.      Kerajaan Banjar
Islam Masuk ke Banjarmasin pada abad XVI. saat itu proses Islamisasinya dilakukan oleh kerajaan Demak. Dalam waktu singkat Islam banyak dianut oleh suku bugis. Ulama yang sangat terkenal di suku kerajaan Banjar adalah Syeh Muhammad Arsyad al-Banjari
i.         Kerajaan Sukadana
Pada Tahun 1550 Islam telah diperkenalkan kepada kerajaan sukadana di wilayah barat pulau kalimantan. Meskipun yang berkuasa belum memeluk Islam namun penerusnya memeluk Islam. Bahkan pada tahun1660 Islam menjadi agama yang sangat populer disepanjang pesisir pantai pulau tersebut.
j.         Kerajaan- Kerajaan lain.
selain kerajaan yang telah disebutkan di atas masih banyak kerajaan lain di tanah air. seperti, Gowa dan Tallo di sulawesi, Bima, Sumbawa, Dompu dan Tambora di Nusa Tenggara, dan di maluku juga terdapat kerajaan Ternate, Tidore, Bacan, Jailolo, dan Obi
3.      Tahapan perkembangan Penyebaran Islam Yang Terjadi di Tanah air.
Perkembangan Islam di Indonesia secara umum hingga akhir abad XX dapat dilihat menjadi beberapa tahapan berikut :
a.       Memeluk Islam secara formal
Pada tahapan ini lebih ditekankan pada pengenalan dasar-dasar Islam. tahapan ini merupakan tahap perkenalan bagi masyarakat terhadap ajaran Islam, yang tentu belum mereka temukan pada agama sebelumnya.
b.      Pendalaman Islam
Setelah Islam banyak diminati, Jumlah penganutnya semakin bertambah. pada akhir abad XV – XVI, proses dakwah Islam sangat deras. berkat meningkatnya pemahaman dan pendidikan yang diperoleh kaum muslim, ajaran Islam pada saat itu semakin dipahami semakin mendalam. Pada saat itu pula lahirlah para penulis dari kalangan ulama terutama dalam pemikiran agama dan sastra.
c.       Peningkatan Tradisi intelektual
Pada abad  XVII terjadi peningkatan dan penyempurnaan ajaran Islam. Lahir beberapa ulama dengan karya-karyanya di berbagai bidang. seperti, Fikih, Usuludin, tasawuf, tafsir, hadis, retorika, estetika, hingga astronomi.
Selain itu, beberapa tarekat sufi tumbuh menjadi organisasi keagamaan yang tampak corak aktivitas keduniaanya. Islam pada saat itu sangat penting sebagai faktor pemersatu bangsa.
d.      Gerakan Pembaharuan/ Tajdid
Pada tahap ini gerakan-gerakan keagamaan tumbuh menjadi gerakan kebangsaan. Organisasi sarekat Islam (SI) menekankan pada perjuangan politik. Ada juga Muhammadiyah dan NU serta organisasi lain menekankan pada pendidikan dan dakwah.
e.       Lahirnya Tokoh-tokoh Pemikir Islam
Sekitar tahun 1970-an lahir tokoh-tokoh pemikir Islam yang pada umumnya para aktivis kampus. Dari para tokoh pemikir Islam inilah lahir gagasan agar nilai-nilai Islam tetap mewarnai dalam kehidupan berbangsa.
Demikian alur perkembangan Islam di Indonesia mulai dari abad VII hingga sekarang. adakalanya proses perkembangan menghadapi berbagai kendala. hal ini terkait dengan kenyataan bahwa Islamisasi akan selalu berhadapan dengan kekuasaan, baik yang lingkupnya terbatas maupun kebijakan negara.
Sumber :


Thoyar, Husni : 2011, “pendidikan Agama Islam untuk SMA kelas XII”,pusat kurikulum dan perbukuan kementrian pendidikan Nasional

No comments: