Pengertian
Amal Saleh beserta cara penerapanya
dalam kehidupan sehari-hari.
1.
pengertian
amal saleh
secara bahasa amal saleh perbuatan baik. sedangkan secara istilah
amal saleh dapat diartikan dengan perbuatan kebajikan yang di landasi iman
kepada Allah SWT dengan niat memperoleh rida-Nya.
ada juga yang punya pendapat bahwa setiap amalan, asal mengandung
kemanfaatan, baik diri sendir, oranglain maupun masyarakat luas dapat disebut
amal saleh. pendapat lain mengatakan amal saleh mengatakan sebagai amalan yang
sesuai dengan akal dan tidak bertentangan dengan Al-Qur’an maupun sunnah rasul.
banyak ditemukan ayat-ayat Al-Qur’an yang menyebutkan anjuran
beriman dan beramal saleh. salah satunya adalah :
وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَا
نُكَلِّفُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ ۖ هُمْ فِيهَا
خَالِدُونَ [٧:٤٢]
Artinya :dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, Kami
tidak memikulkan kewajiban kepada diri seseorang melainkan sekedar
kesanggupannya, mereka itulah penghuni-penghuni surga; mereka kekal di
dalamnya.( QS. Al-A’raf : 42)
Selain dari
ayat-ayat Al-Qur’an. dalam hadits juga banyak ditemukan anjuran untuk beramal
sahaleh yang salah satunya adalah :
عَنْ
اَبي هُـرَيْـرَةَ رَضِـَي اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِذاَ ماَتَ ابْنُ اٰدَمَ اِنْقَطَعَ عَمَلُهُ اِلاَّمِنْ ثَلاَثٍ
: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَوْعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ اَوْوَلَدٍصَا لِحٍ يَدْعُوْلَه.
رَوَهُ مُسْلِمْ
Artinya : “Dari
Abi Hurairah r.a,ia berkata,Rasulullah SAW.bersabda’apabila anak Adam (manusia)
telah meningal dunia terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara, yaitu
sedekah jariyah ilmu yang bermanfa’at, dan anak salih yang mendo’akan kedua
orang tuanya,”( HR.Muslim )
Dari pengertian
di uraian di atas amal saleh merupakan sifat mulia bahkan setiap langkah hidup
kita bis dinilai sebagai amal saleh asalkan tidak menimbulkan kemadharatan.
2.
Contoh
perilaku amal shaleh dalam ehidupan sehari-hari
Supaya amalan kita termasuk amal saleh maka harus diperhatikan
beberapa syarat sehingga bernilai ibadah yakni
a.
Didasari
dengan niat Ikhlas karena Allah SWT
b.
Dilakukan
dengan Iman
c.
Tidak
melakukan maksiat.
Selain syarat
di atas perlu kita hindari amalan-amalan yang akan menghapus dosa.
antara lain :
a.
sibuk
mengurusi kesalahan orang lain.
umumnya mencari
kesalahan orang lain sangat jeli, sementara kesalahan diri sendiri justru
dilupakan begitu saja. sikap ini menunjukkan dirinya paling benar dan paling
baik. oarang lain yang selalu salah.
b.
Dihinggapi
penyakit hati
penyakit hati
yang berkaitan dengan amal saleh adalah riya’, juhub. takabur, dan hasad.orang
yang memiliki sifat ini sangat mengganggu hubungan dengan orang lain.
c.
cinta
dunia secara berlebihan
seorang mukmin
sejati lebih mencintai akhirat daripada dunia. oleh karena itu kehidupan dunia
hanya dijadikan suasana ladang amal agar dapat di petik di akhirat.
d.
Tidak
memiliki rasa malu
Rasa malu
disini berarti malu dalam menjalankan perbuatan yang dilarang Allah. seperti
melanggar hukum agama, peraturan pemerintah, atau tata krama di tengah
lingungan masyarakat.
e.
Panjang
angan-angan
sikap mengumbar
ambisi dan rencana, tetapi tidak memperhatikan persiapan tertentu merupakan
bagian dari sikap panjang angan-angan. pada dasarnya manusia diperbolehkan
memiliki cita-cita, tetapi harus diukur dengan kemampuan dirinya sehingga tidak
terjebak pada angan-angan belaka.
f.
berbuat
zalim
zalim berarti merusak, zalim dapat
berupa zalim pada diri sendiri, kepada orang lain, maupun zalim kepada Allah.
BERSAMBUNG......
Sumber :
Departemen Agama :
2015, Al-Qur’an dan Terjemahanya”, PT. Karya Azzahra Mandiri;
Jakarta
Thoyar, Husni : 2011, “pendidikan
Agama Islam untuk SMA kelas XII”,pusat kurikulum dan perbukuan kementrian
pendidikan Nasional
No comments:
Post a Comment