Media Dakwah, Pendidikan, Teknologi dan kesehatan

cari artikel anda disini

Saturday, October 14, 2017

Perkembangan Ilmu Pengetahuan , Seni Islam dan Ilmu Taswuf Pada Abad Pertengahan

Perkembangan Ilmu Pengetahuan , Seni Islam dan Ilmu Taswuf  Pada Abad Pertengahan

Pembaca yang budiman setelah kita mengetahui Periodesasi Peradaban Islam, Kejayaan Islam Setelah Pemerintahan Khulafaur Rasyidin, dan Perkembangan IslamAbad Pertengahan. Dalam kesempatan ini penulis akan menyampaikan bagaimana pengaruh penyerangan Pasukan Mongol terhadap ilmu pengetahuan dan seni Islam. Simak pembahasanya sebagai berikut :

1.      Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Keadaan Sosial Politik pada abad pertengahan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dikalangan umat Islam. Hancurnya kota bgadad sebagai jantung peradaban umat Islam menghentikan Ilmu Pengetahuan termasuk hasil-hasil Penelitian yang tersimban di perpustakaan dan laboratorium. Selain itu, banyak terbunuhnya Ilmuwan Muslim oleh pasukan mongol membuat perkembangan Ilmu Pengetahuan menjadi hancur. Sehingga kaum muslimin menjadi ikon Ilmu pengetahuan pada abad sebelumnya tidak dapat lagi dipertahankan.
Kebangkitan Ilmu Pengetahuan pada abad pertengahan dimulai dengan munculnya kesultanan-kesultan Islam. Baca Perkembangan Islam Abad Pertengahan. hal ini dikuatkan dengan bergesernya pandangan para penganut Tasawuf lebih menekankan perhatian pada sisi spiritual dan ketenangan diri. Salah satunya adalah Ibnu Taimiyah yang berperan dalam mengubah para pengikut tasawuf.
Di kairo para pelarian dari Bagdad ilmu pengetahuan, hingga muncullah beberapa nama tokoh dalam bidang ilmu pengetahuan antara lain, Nasirudin at-Tusi bidang astronomi, Abu al-Faraj al-Ibry bidang matematika, dan dalam bidang kedokteran Abu al-Hasan ali Nafis berhasil menemukan peredaran darah paru-paru manusia.
Sedangkan dalam ilmu agama ada Ibnu Taimiyah (Reformis pemikir Islam). Jallaludin as-Suyuti (Ilmu-ilmu Al-Qur’an), Ibnu Hajar Asqalani (bidang hadits), dalam sejarah dan sosiologi dikenal Ibnu Khaldun, Ibnu batutah mendapat julukan “pengembara Islam”.
Universitas al-Azhar pada masa Bani Fatimiyah dibuka kembali dan direnovasi agar menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan. Tradisi keilmuwan berlanjut di persia dengan munculnya safawi.
2.      Seni dan Arsitektur
Pada Pada abad pertengahan juga terjadi kebangkitan di bidang seni dan arsitektur. Nama Jalaluddin Rumi yang bernama lengkap Jalaluddin Muhammad bin Muhammad al-Balkhi al-Qanuwi muncul pada abad pertengahan dalam bidang seni. Karya Jalaluddin Rumi adalah Diwani Syamsi Tabriz dan al-Masnawi. Karya lain Jalaluddin Rumi meliputi Maqalati Syamsi Tabriz, Rubaiyyat, Fihi Ma Fihi, dan Maktubat. Dalam karyakaryanya Jalaluddin Rumi menyampaikan ajaran-ajaran tasawuf yang dikenal sebagai aliran sufi Maulawiyah. Di India muncul nama Malik Muhammad Jayarai dengan karyanya Padmawat yang mengandung pesan kebajikan.
Seni kaligrafi juga mengalami perkembangan pada abad pertengahan. Kaligrafi adalah seni menulis indah. Melalui seni kaligrafi umat Islam mengeksplorasi keindahan bentuk huruf Arab. Huruf Arab sangat lentur dan artistik sehingga dapat menjadi bahan seni kaligrafi. Media yang dipergunakan untuk mengembangkan seni kaligrafi pada abad pertengahan meliputi kertas, pintu, jendela, dinding bangunan, dan berbagai media lain. Bangunan-bangunan pada abad pertengahan dihiasi dengan seni kaligrafi indah. Masjid, istana, makam, perpustakaan, sekolah, dan berbagai fasilitas umum lainnya menjadi media seni kaligrafi.
Seni arsitektur tidak mau ketinggalan. Masjid, istana, dan berbagai bangunan lain tidak luput dari sentuhan arsitektur yang berkembang saat itu. Saat itu arsitektur yang berkembang merupakan perpaduan antara Romawi,Yunani, Arab, dan Persia. Beberapa masjid yang dibangun pada masa pemerintahan Dinasti Usmani berarsitektur indah seperti Masjid Sulaiman, Masjid Muhammad al-Fatih, Masjid Salim, dan beberapa masjid lain. Seni arsitektur juga merambah makam termasuk Taj Mahal di India yang dibangun pada saat Syah Jehan memerintah Kesultanan Mogul.
3.      Perkembangan Ilmu Tasawuf.
Salah satu perkembangan penting yang terjadi pada masa abad pertengahan adalah berkembangnya aliran tasawuf di kalangan umat Islam. Kehancuran Bagdad akibat penyerbuan Hulagu Khan membuat umat Islam mengalami kemandegan ilmu pengetahuan. Kemandegan ini membuat gerak keilmuan umat Islam terhenti di sebagian besar wilayah yang dihuninya. Umat Islam pun berpaling dari ilmu pengetahuan kepada ilmu tasawuf yang menawarkan kedamaian hati bersama Allah Swt. Dalam keadaan ini, ilmu tasawuf dengan berbagai alirannya pun berkembang pesat di kalangan umat Islam. Hal ini ditandai dengan munculnya berbagai aliran tasawuf di hampir seluruh kawasan umat Islam.

Meskipun Ilmu pengetahuan Umat Islam berkembang di berbagai daerah, akan tetapi secara umum gerak ilmu pengetahuan berganti dengan corak tasawuf yang kental. Inilah yang pada akhirnya membuat umat Islam terpuruk dihadapan umat lain, Yakni Eropa. Bangsa Eropa yang tadinya belajar kepada ilmuwan Islam berhasil mengembangkan. Dengan kemajuan itu bangsa eropa menyerang dan menjajah umat Islam hampir diseluruh penjuru dunia termasuk Indonesia yang dijajah oleh Portugis dan Belanda. Penindasan dan Penjajahan ini menjadi dasar dan awalkebangkitan Islam di abad modern.
Setelah kita mengetahui dan memahami sejarah peradaban Islam. Dapat kita petik beberapa hikmah dari kebiasaan-kebiasaan unggul yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kebiasaan unngul tersebut adalah :
1.      Sangat bergairah terhadap ilmu pengetahuan.
2.      Disiplin waktu dan pekerjaan.
3.      Memiliki pandangan jauh ke depan dan cita-cita setinggi langit
4.      Siap bekerja keras dan bekerja cerdas
5.      Tidak mudah putus asa dan menyerah pada keadaan.



ü  Catatan :
1.       keterpurukan umat islam bukanlah semata akibat ketamakan oranglain. Kesalahan diri kita sendiri yang menjadi faktor utama keterpurukan. Hal ini berlaku bagi setiap manusia dan setiap bangsa . Kita tidak dapat menyalahkan orang lain atas keterpurukan kita. Ingat pernyataan Allah . Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga dia berusaha mengubah keadaanya sendiri”.
2.       Tasawuf (Tasawwuf) atau Sufisme (bahasa Arabتصوف , ) adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihan akhlaq, membangun dhahir dan batin serta untuk memperoleh kebahagian yang abadi. Tasawuf pada awalnya merupakan gerakan zuhud (menjauhi hal duniawi) dalam Islam, dan dalam perkembangannya melahirkan tradisi mistisme IslamTarekat (pelbagai aliran dalam Sufi) sering dihubungkan dengan SyiahSunni, cabang Islam yang lain, atau kombinasi dari beberapa tradisi  Pemikiran Sufi muncul di Timur Tengah pada abad ke-8, sekarang tradisi ini sudah tersebar ke seluruh belahan dunia. Sufisme merupakan sebuah konsep dalam Islam, yang didefinisikan oleh para ahli sebagai bagian batin, dimensi mistis Islam; yang lain berpendapat bahwa sufisme adalah filosofi perennial yang eksis sebelum kehadiran agama, ekspresi yang berkembang bersama agama Islam.






mau cari materi PAI smk yang lain klik di daftar isi
   

No comments: