DAHSYATNYA FITNAH DAJJAL BESERTA DO’A AGAR TERHINDAR
DARINYA LENGKAP BAHASA ARAB DAN TERJEMAHANYA
A.
DAHSYATNYA FITNAH DAJJAL
Munculnya Dajjal merupakan salah satu tanda hari kiamat
kubra (tanda-tanda yang besar). Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam telah memberitakan akan munculnya Dajjal di dalam banyak hadits. Di
antaranya yang diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim rahimahullahu (no. 5228) dari
An-Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu:
ذَكَرَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
الدَّجَّالَ ذَاتَ غَدَاةٍ فَخَفَّضَ فِيْهِ وَرَفَّعَ حَتَّى ظَنَنَّاهُ فِي
طَائِفَةِ النَّخْلِ فَلَمَّا رُحْنَا إِلَيْهِ عَرَفَ ذَلِكَ فِيْنَا. فَقَالَ:
مَا شَأْنُكُمْ؟ قُلْنَا: يَا رَسُوْلَ اللهِ ذَكَرْتَ الدَّجَّالَ غَدَاةً فَخَفَّضْتَ
فِيْهِ وَرَفَّعْتَ حَتَّى ظَنَنَّاهُ فِي طَائِفَةِ النَّخْلِ. فَقَالَ: غَيْرُ
الدَّجَّالِ أَخْوَفُنِي عَلَيْكُمْ، إِنْ يَخْرُجْ وَأَنَا فِيْكُمْ فَأَنَا
حَجِيْجُهُ دُوْنَكُمْ، وَإِنْ يَخْرُجْ وَلَسْتُ فِيْكُمْ فَامْرُؤٌ حَجِيْجُ
نَفْسِهِ
Artinya :“Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkisah tentang Dajjal pada pagi hari dan beliau
mengangkat dan merendahkan suaranya seakan-akan kami menyangka dia (Dajjal)
berada di sebagian pohon korma. Lalu kami berpaling dari sisi Rasulullah.
Kemudian kami kembali kepada beliau dan beliau mengetahui hal ini, lalu beliau
berkata: ‘Ada apa dengan kalian?’ Kami berkata: ‘Ya Rasulullah, engkau
bercerita tentang Dajjal pada pagi hari dan engkau mengangkat serta merendahkan
suara, sehingga kami menyangka bahwa dia berada di antara pepohonan korma.’
Rasulullah lantas bersabda: ‘Bukan Dajjal yang aku khawatirkan atas kalian. Dan
jika dia keluar dan aku berada di tengah kalian maka akulah yang akan
menyelesaikan urusannya. Dan jika dia keluar dan aku tidak berada di tengah kalian,
maka setiap orang menyelesaikan urusannya masing-masing’.”
Gb. Ilustrasi fisik dajjal
Berita
tentang munculnya Dajjal dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang
wajib diimani dengan sifat-sifat yang telah disebutkan dengan terang dan jelas
yang tidak butuh penakwilan apapun, di antaranya:
1. Dia dari Bani Adam
2. Laki-laki
3. Pemuda
4. Pendek
5. Berkulit merah
6. Keriting rambutnya
7. Dahinya lebar
8. Lehernya lebar
9. Matanya buta sebelah kanan
10.Tertulis di antara dua matanya
ك ف ر
(yang bermakna kafir)
11.Tidak berketurunan
12 .Pada matanya sebelah kiri
terdapat daging tumbuh.
Sifat-sifat
di atas disebutkan di dalam banyak hadits baik dalam Ash-Shahihain (Al-Bukhari
dan Muslim) atau selain keduanya.
Tidak
ada yang mengingkari bahwa fitnah Dajjal adalah fitnah besar sepanjang
perjalanan hidup Bani Adam di atas dunia ini sampai pada hari kiamat. Hal ini
disebabkan berbagai bentuk keanehan yang diciptakan Allah Subhanahu wa Ta’ala
yang bisa diperbuat oleh Dajjal tersebut, sebagaimana dijelaskan dalam banyak
riwayat. Dua fitnah yang sesungguhnya diusung oleh Dajjal untuk merekrut
pengikut itulah fitnah syahwat dan fitnah syubuhat. Di bawah ini akan
dijelaskan beberapa fitnah besar Dajjal terhadap umat Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam:
1. Bersama Dajjal ada surga dan neraka
Diriwayatkan
oleh Al-Imam Muslim dalam Shahih-nya (no. 2934) dari sahabat Hudzaifah bin
Al-Yaman radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda:
الدَّجَّالُ أَعْوَرُ
الْعَيْنِ الْيُسْرَى جُفَالُ الشَّعَرِ مَعَهُ جَنَّةٌ وَنَارٌ فَنَارُهُ جَنَّةٌ
وَجَنَّتُهُ نَارٌ
“Dajjal adalah buta sebelah
kiri, sangat keriting rambutnya, dan bersamanya surga dan neraka. Namun
nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka.”
2. Bersamanya ada sungai-sungai
yang penuh air
Diriwayatkan
oleh Al-Imam Muslim rahimahullahu (no. 2934) dari shahabat Hudzaifah
radhiyallahu ‘anhu berkata Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لَأَنَا أَعْلَمُ بِمَا مَعَ الدَّجَّالِ، مِنْهُ
مَعَهُ نَهْرَانِ يَجْرِيَانِ أَحَدُهُمَا رَأْيَ الْعَيْنِ مَاءٌ أَبْيَضُ
وَاْلآخَرُ رَأْيَ الْعَيْنِ نَارٌ تَأَجَّجُ فَإِمَّا أَدْرَكَنَّ أَحَدٌ
فَلْيَأْتِ النَّهْرَ الَّذِي يَرَاهُ نَارًا وَلْيُغَمِّضْ ثُمَّ لْيُطَأْطِئْ
رَأْسَهُ فَيَشْرَبَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مَاءٌ بَارِدٌ، وَإِنَّ الدَّجَّالَ
مَمْسُوْحُ الْعَيْنِ عَلَيْهَا ظَفَرَةٌ غَلِيْظَةٌ مَكْتُوْبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ
كَافِرٌ يَقْرَؤُهُ كُلُّ مُؤْمِنٍ كَاتِبٍ وَغَيْرِ كَاتِبٍ
“Sesungguhnya aku mengetahui apa
yang menyertai Dajjal. Yaitu, bersamanya ada dua sungai yang mengalir. Dengan
penglihatan mata, salah satunya adalah air yang putih dan yang lain api yang
berkobar. Maka barangsiapa menjumpai yang demikian hendaklah dia mendatangi
sungai yang dia lihat sebagai api dan pejamkan matanya kemudian tundukkan
kepalanya dan minumlah darinya, karena sesungguhnya itu adalah air yang dingin.
Sesungguhnya Dajjal buta dan pada matanya ada daging tumbuh yang tebal serta
tertulis di antara dua matanya kafir, yang akan dibaca oleh setiap orang yang
beriman baik yang bisa menulis atau tidak.”
3.
Memerintahkan langit untuk menurunkan hujan dan bumi menumbuhkan tanamannya
Hal
ini dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana dalam
riwayat Al-Imam Muslim rahimahullahu dalam Shahih beliau (no. 2937) dari
sahabat An-Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu:
قُلْنَا: يَا رَسُوْلَ اللهِ وَمَا لَبْثُهُ فِي اْلأَرْضِ؟
قَالَ:أَرْبَعُوْنَ يَوْمًا يَوْمٌ كَسَنَةٍ وَيَوْمٌ كَشَهْرٍ وَيَوْمٌ
كَجُمُعَةٍ وَسَائِرُ أَيَّامِهِ كَأَيَّامِكُمْ. قُلْنَا: يَا رَسُوْلَ اللهِ،
فَذَلِكَ الْيَوْمُ الَّذِي كَسَنَةٍ أَتَكْفِيْنَا فِيْهِ صَلاَةُ يَوْمٍ؟ قَالَ:
لاَ، اقْدُرُوا لَهُ قَدْرَهُ. قُلْنَا: يَا رَسُوْلَ اللهِ، وَمَا إِسْرَاعُهُ
فِي اْلأَرْضِ؟ قَالَ: كَالْغَيْثِ اسْتَدْبَرَتْهُ الرِّيْحُ، فَيَأْتِي عَلَى
الْقَوْمِ فَيَدْعُوْهُمْ فَيُؤْمِنُوْنَ بِهِ وَيَسْتَجِيْبُوْنَ لَهُ فَيَأْمُرُ
السَّمَاءَ فَتُمْطِرُ وَاْلأَرْضَ فَتُنْبِتُ
Kami berkata: “Ya Rasulullah,
berapa lama masa tinggalnya di atas dunia?” Beliau bersabda: “40 hari. Satu
hari bagaikan satu tahun, satu hari bagaikan satu bulan, dan satu hari bagaikan
satu minggu dan selain itu harinya sama dengan hari biasa.” Kami mengatakan:
“Ya Rasulullah, bagaimana kalau satu hari bagaikan satu tahun, apakah cukup
bagi kita untuk melaksanakan shalat satu hari?” Rasulullah bersabda: “Tidak,
tetapi ukurlah kadarnya.” Kami berkata: “Ya Rasulullah, bagaimana tentang
kecepatannya di muka bumi?” Beliau bersabda: “Bagaikan hujan yang ditiup oleh
angin lalu dia mendatangi kaum dan menyerukan mereka sehingga mereka beriman
kepadanya dan menerima seruannya. Dia juga memerintahkan langit untuk menurunkan
hujan dan kemudian hujan turun; dan memerintahkan bumi untuk menumbuhkan
tanaman maka kemudian tumbuh.”
4.
Bersamanya segala perbendaharaan bumi, dan bisa menempuh arah dengan cepat
bagaikan hujan yang ditiup oleh angin. Sebagaimana dalil yang disebutkan
di atas.
5.
Menghidupkan dan mematikan.
Diriwayatkan
oleh Al-Imam Muslim rahimahullahu dari sahabat Abu Sai’d Al-Khudri radhiyallahu
‘anhu (no. 2938) berkata:
حَدَّثَنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَوْمًا حَدِيْثًا طَوِيْلاً عَنِ الدَّجَّالِ فَكَانَ فِيْمَا حَدَّثَنَا قَالَ:
يَأْتِي وَهُوَ مُحَرَّمٌ عَلَيْهِ أَنْ يَدْخُلَ نِقَابَ الْمَدِيْنَةِ
فَيَنْتَهِي إِلَى بَعْضِ السِّبَاخِ الَّتِي تَلِي الْمَدِيْنَةَ فَيَخْرُجُ
إِلَيْهِ يَوْمَئِذٍ رَجُلٌ هُوَ خَيْرُ النَّاسِ أَوْ مِنْ خَيْرِ النَّاسِ
فَيَقُوْلُ لَهُ: أَشْهَدُ أَنَّكَ الدَّجَّالُ الَّذِي حَدَّثَنَا رَسُوْلُ اللهِ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدِيْثَهُ. فَيَقُوْلُ الدَّجَّالُ:
أَرَأَيْتُمْ إِنْ قَتَلْتُ هَذَا ثُمَّ أَحْيَيْتُهُ أَتَشُكُّوْنَ فِي
اْلأَمْرِ؟ فَيَقُوْلُوْنَ: لاَ. قَالَ: فَيَقْتُلُهُ ثُمَّ يُحْيِيْهِ فَيَقُوْلُ
حِيْنَ يُحْيِيْهِ: وَاللهِ مَا كُنْتُ فِيْكَ قَطُّ أَشَدَّ بَصِيْرَةً مِنِّي
اْلآنَ. قَالَ: فَيُرِيْدُ الدَّجَّالُ أَنْ يَقْتُلَهُ فَلاَ يُسَلَّطُ عَلَيْهِ
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam menyampaikan kepada kami sebuah hadits yang panjang tentang Dajjal pada
suatu hari. Di antara apa yang beliau sampaikan adalah: “Dajjal datang dan dia
diharamkan untuk masuk ke kota Madinah, maka dia berakhir di daerah yang
tanahnya bergaram yang berada di sekitar Madinah. Maka keluarlah kepadanya
seorang yang paling baik dan dia berkata: ‘Aku bersaksi bahwa kamu adalah
Dajjal yang telah diceritakan oleh Rasulullah.’ Lalu Dajjal berkata (kepada
pengikutnya): ‘Bagaimana jika aku membunuh orang ini kemudian menghidupkannya,
apakah kalian masih tetap ragu tentang urusanku?’ Mereka berkata: ‘Tidak.’ Dia
pun membunuhnya kemudian menghidupkannya. Orang yang baik itu berkata setelah
dihidupkan: ‘Demi Allah, aku semakin yakin tentang dirimu.’ Rasulullah berkata:
‘Lalu Dajjal ingin membunuhnya lagi namun dia tidak sanggup melakukannya’.”
6.
Melakukan penipuan dengan mengubah wujud seseorang
Demikianlah
beberapa bentuk dari sekian fitnah Dajjal yang sangat dahsyat. Tidak ada
seorang pun yang akan selamat melainkan orang-orang yang berusaha menyelamatkan
dirinya kemudian dijemput oleh rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dengan rahmat
Allah Subhanahu wa Ta’ala, dia selamat dari fitnah Dajjal yang amat sangat
dahsyat.
Bentuk
fitnah yang juga diusung oleh Dajjal dalam rangka mencari pengikut adalah
fitnah syahwat. Sungguh Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menguji kita dengan
sedikit harta benda dunia dan kita berguguran menjadi budak kesesatan. Bisa
dibayangkan jika si Dajjal mengusung surga dan neraka, membunuh dan
menghidupkan, di tangannya ada perbendaharaan bumi, memerintahkan langit untuk
menurunkan hujan lalu turun. Dan memerintahkan bumi menumbuhkan tanam-tanaman
lalu tumbuh, kemudian menawarkannya kepada kita. Ke manakah kita akan
menginjakkan kaki? Apakah menjadi pengikut Dajjal yang di tangannya kenikmatan
semu, atau menjadi kekasih Allah Subhanahu wa Ta’ala? Jawabannya ada dalam diri
kita masing-masing.
B.
DO’A AGAR TERHINDAR DARI FITNAH
DAJJAL
Semua orang tentunya ingin terhindar dari fitnah dajjal, karena fitnah dajjal merupakan salah satu fitnah terbesar
sejak Nabi Adam diciptakan hingga akhir zaman nanti. Banyak cara yang dapat
kita lakukan untuk menghindari fitnah dajjal yang sangat
menakutkan itu, salah satunya yaitu berdoa memohon perlindungan kepada Allah
SWT agar kita semua dijauhkan dari fitnah dajjal.
Adapun untuk bacaan doanya sering kali kita
baca di setiap sholat lima waktu, tepatnya yaitu ketika tayiyat akhir sebelum
salam. Dan berikut adalah lafadz bacaan doa mohon perlindungan dari fitnah dajjal selengkapnya:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ
مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ
الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
Allaahumma
inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min
fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.
Artinya : “
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari sikasaan kubur, siksa
neraka jahanam, fitnah kehidupan setalah mati, serta dari kejahatan fitnah
dajjal”
Rasulullah SAW memberitahukan
tentang sifat Dajjal, pola kerjanya, dan cara menyelamatkan diri darinya.
Sampai-sampai beliau mencontohkan dan memerintahkan agar berlindung dari
buruknya fitnah Dajjal di penghujung shalat.
Sumber Artikel :
1 comment:
wow ngeri juga deh makhluk pengembara dosa itu, na'udzubillah mindalik. semoga tidak bertemu denganya
Post a Comment