Media Dakwah, Pendidikan, Teknologi dan kesehatan

cari artikel anda disini

Monday, October 11, 2021

Sumber Hukum Islam, materi PAI SMK kelas X

 



Kehadiran hukum islam ternyata memiliki maksud dan tujuan. Salah satunya untuk menyatukan perbedaan. Mengingat banyak interpretasi tentang ajaran islam. Interpretasi yang timbul inilah yang memicu terjadi perbedaan pendapat, konflik, pemahaman radikal dan sifat keegoisan masing-masing golongan. 

Maka dari itu, hukum islam hadir sebagai penengah. Kenapa penengah? Karena hukum islam disusun berdasarkan pada sumber hukum islam

A.    Macam-macam Sumber Hukum Islam

1.      Alqur’an

a.       Pengertian Alqur’an

Alqur’an merupakan bentuk masdar dari kata kerja, qara’a yang berarti bacaan,

Alqur’an yaitu kalam Allah yang merupakan mukjizat dan diturunkan kepada nabi muhammad saw, ditulis dalam mushaf, diriwayatkan secara mutawatir, serta membacanya bernilai ibadah.

b.      Kedudukan alqur’an dalam hukum Islam

Alqur’an merupakan sumber hukum Islam utama. Kedudukanya adalah sebagai berikut :

1)      Sebagai rujukan pertama dalam menetapkan hukum atau ketentuan suatu perkara dalam kehidupan

2)      Alqur’an merupakan sumber hukum utama, oleh karena itu sesuatu hal yang bertentangan dengan alqur’an dipandang batal dan tidak boleh digunakan.

3)      Sebagian ketentuan dalam alqur’an hanya bersifat garis besar dan adapula dijelaskan secara terperinci

c.       Kandungan hukum dalam Alqur’an

Kandungan hukum dalam Alqur’an dibagi dalam 4 aspek :

1)      Hukum peribadatan dan mualah

2)      Kisah- kisah para nabi

3)      Informasi kehidupan dan alam semesta

4)      Janji dan ancama Allah SWT. Terhadapseluruh manusia

 

2.      Hadis dan sunah

a.       Definisi hadis dan sunah

Hadis adalah segala perkataan, perbuatan, dan ketetapan nabi Muhammad Saw. Hadis Nabi Muhammad diceritakan secara turun temurun dari generasi kepada generasi, oleh karena itu dalam hadis dikenal dengan tiga istilah yaitu sanad, matan dan rowi

Sedangkan Sunah yaitu segala yang dinuklikan dari nabi Muhammad Saw, mencakup perkataan, perbuatan, ketetapan, pengajaran, sifat, tingkah laku perjalanan hidup baik terjadi sebelum masa kerasulan maupun sesudah kerasulan. Sunah Nabi Muhammad terbagi menjadi tiga yaitu sunah qauliyyah, sunah fi’liyah, dan sunah taqriyah

b.      Kedudukan hadis sebagai sumber hukum Islam

Hadis berkedudukan sebagai sumber kedua dalam Islam setelah Alqur’an. Pernyataan tersebut terdapat dalam surah Al hasyr (59) : 7

c.        Fungsi Hadis terhadap Alqur’an

1)      Memerinci ketentuan dalam alqur’an

2)      Memperkuat hukum yang ditentukan dalam alqur’an

3)      Memberikan penjelasan ketentuan dalam alqur’an

4)      Menetapkan hukum yang belum disebutkan dalam alqur’an

d.      Klasifikasi hadis

Hadis di klasifikasikan menjadi dua antara lain :

1)      Hadis mutawatir adalah hadis yang diriwayatkan oleh perowi dengan banyak jalur periwayatan. Hadis mutawatir dibagi menjadi dua yaitu mutawatir lafzi dan mutawatir maknawi

2)      Hadis ahad yaitu hadis yang diriwaytkan oleh satu jalur atau beberapa jalur periwayatan yang tidak mencapai derajat mutawatir. Macam macam hadis ahad seperti hadis sahih, hasan, dan daif

3.      Ijtihad

a.       Definisi

Ijtihad adalah segala kemampuan, bersungguh-sungguh mencurahkan tenaga, atau bekerja secara optimal.

Secara istilah ijtihad artinya menggunakan pikiran dengan penuh kesungguhan untuk menemukan hukum atau ketentuan tentang sesuatu hal berdasarkan aturan dalam alqur’an dan hadis serta kaidah berijtihad

b.      Syarat-syarat Mujtahid

1)      Memahami isi Alqur’an dan hadis, terutam berkaitan dengan hukum.

2)      Menguasai bahasa arab dengan segala kelengkapanya untuk menafsirkan alqur’an dan hadis

3)      Menguasai ilmu usulfikih dan kaidah – kaidah fikih yang luas

4)      Mengetahui ijma’ para ulama dan perkembangan hukum dalam Islam

5)      Memahami keadaan masyarakat, baik dari sisi adat istiadat, kebiasaan, sosial, hingga psikologi masyarakat.

c.       Kedudukan ijtihad

Hukum yang dihasilkan dari Ijtihad tidak boleh bertentangan dengan Alqur’an dan hadis

d.      Cara-cara Ijtihad

1)      Kias

2)      Istihsan atau Istislah

3)      Istitishab

4)      Maslahah mursalah

5)      Al-urf

6)      Suddu Zara’i

B.     Penerapan Sumber Hukum Islam dalam Keseharian

1.      Menjadikan Alqur’an sebagai pedoman hidup

-          Mendengarkan bacaan ayat alqur’an

-          Membaca dan menghafal Alqur’an

-          Memahami dan mentadaburi Alqur’an

-          Mengamalkan kandungan Alqur’an

-          Mengajarkan alqur’an

2.      Berperilaku Iklas

-          Rela menerima ketetapan Allah SWT.

-          Tidak memilih satu aturan dengan mengabaikan aturan lain

-          Melaksanakan aturan allah swt

3.      Taat beribadah kepada Allah Swt

-          Mempelajari perintah dan larangan dalam beribadah sesuai perintah Allah swt

-          Melaksanakan ibadah sesuai perintah Allah

-          Menerapkan tatacara beribadah sesuai hadis dan ijtihad ulama

 

No comments: