Assalamu’alaikum, selamat beraktifitas sahabat binsani. “Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga kaum itu mengubah keadaan yang ada pada dirinya “ pernyataan Allah dalam firmanya tersebut merupakan pondasi dasar keimnan seorang muslim pada takdir Allah. Hal inilah yang seharusnya menjadi pendorong bagi setiap muslim untuk memperbaiki keadaan dirinya. Apakh itu takdir? dan bagaimana tanda dan hikmah yang muncul dengan keimanan pada takdir? Dengan pertimbangan di atas penulis akan mengulas bab tersebut.
A. PENGERTIAN
QODO DAN QODAR
Qodo dalam kehidupan
sehari-hari sudah tidak asing lagi. kata qodo berarti keputusan atau ketetapan.
Namun secara istilah Qodo adalah keputusan atau ketetapan atas rencana Allah.
Qodar menurut bahasa
adalah jangka atau ukuran. sedangkan secara istilah qodar adalah pelaksanaan
atas kehendak, ukuran, dan ketentuan Allah atas segala sesuatu.
Dari uraian di atas
dapat disimpulkan bahwa Qodo dan Qodar berarti membenarkan dalam hati tentang
adanya qada daan qadar Allah kemudian diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan
dengan anggota badan. Qodo dan qodar biasa kita kenal dengan takdir. Qodo dan
qodar merupakan bagian dari rukun Iman . Bukti adanya qodo dan qodar banyak
kita temui dalam ayat-ayat Alqur’’an dan hadits rosulullah.
B. CONTOH-
CONTOH QODO DAN QODAR DALAM AYAT-AYAT ALQUR’AN
1. Surah
Al-Qamar ayat 49
إِنَّا كُلَّ
شَيْءٍ خَلَقْنَاهُ بِقَدَرٍ [٥٤:٤٩]
Artinya : Sesungguhnya
Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.
Dari ayat di atas Allah
menjelaskan bahwa Dia telah menciptakan segala sesuatu menurut kadar ukuranya.
Arti ukuran disini dapat berarti Jumlah, Besar, kemampuan, atau sifat-sifatnya.
2. Surah
yasiin ayat 38
وَالشَّمْسُ
تَجْرِي لِمُسْتَقَرٍّ لَّهَا ۚ ذَٰلِكَ
تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ [٣٦:٣٨]
Artinya : dan
matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha
Perkasa lagi Maha Mengetahui.
Dalam
Ayat ini Allah menyatakan bahwa matahari berjalan di tempat peredaranya.
seperti kita ketahui bahwa matahari, bulan, bumi, bintang dan planet lainya
tidak diam disuatu tempat. setiap benda langit senantiasa bergerak dalam garis
edarnya yang disebut dengan orbit.
Adanya
garis orbit menyebabkan setiap benda langit bergerak dengan teratur. Allah SWT
telah mengatur jarak antara benda langit dan menentukan jalan edar
masing-masing. Jarak dan jalan inilah yang disebut dengan takdir atau ketentuan
Allah SWT.
3. Surah
Al-Hadid Ayat 22-23
لِّكَيْلَا تَأْسَوْا عَلَىٰ مَا فَاتَكُمْ وَلَا
تَفْرَحُوا بِمَا آتَاكُمْ ۗ
وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ [٥٧:٢٣] الَّذِينَ يَبْخَلُونَ وَيَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبُخْلِ ۗ وَمَن يَتَوَلَّ
فَإِنَّ اللَّهَ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ [٥٧:٢٤]
Artinya :
22) (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan
berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu
gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai
setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri,
23)
(yaitu) orang-orang yang
kikir dan menyuruh manusia berbuat kikir. Dan barangsiapa yang berpaling (dari
perintah-perintah Allah) maka sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Kaya lagi
Maha Terpuji.
4. Surah
Ar-Ra’d [13] Ayat 11
لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِّن بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ
يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ
لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ وَإِذَا
أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ ۚ وَمَا لَهُم
مِّن دُونِهِ مِن وَالٍ [١٣:١١]
Artinya :Bagi
manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan
di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak
merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri
mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum,
maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi
mereka selain Dia.
Ayat di
atas menyatakan bahwa Allah tidak akan mengubah keadaan diri seseorang sebelum
ia berusaha sebaik mungkin mengubah keadaan dirinya sendiri. Dengan
penjelasan ayat di atas, menunjukan adanya hukum sebab akibat dalam penetuan
takdir manusia. Contoh , Jika kita mau
bekerja secara sungguh-sungguh , maka kita akan merubah diri kita menjadi manusia yang sukses.
Demikian
sahabat binsani sedikit artikel yang dapat penulis sampaikan, semoga dengan
artikel ini dapat menambah wawasan , dan meningkatkan keimanan kita kepada
Allah SWT.
No comments:
Post a Comment