Media Dakwah, Pendidikan, Teknologi dan kesehatan

cari artikel anda disini

Monday, November 20, 2017

Sikap terhadap orang yang berbeda pendapat menurut surah yunus 40-41

Sikap terhadap orang yang berbeda pendapat menurut surah yunus 40-41
Sahabat binsani yang budiman, bila kemaren kita telah mengetahui dan memahami bagaimana seharusnya sahabat binsani bersikap kepada orang yang berlainan agama. Dalam artikel ini penulis kembali menuliskan tema yang hampir mirip yaitu sikap terhadap orang yang berbeda pendapat.
Dalam setiap kesempatan baik secara formal maupun non formal sering kita temui sebuah perdebatan sampai obrolan yang disitu ada selisih paham. Hal tersebut sebenarnya telah terjadi lama sehingga turunlah surah yunus ayat 40-41 sebagai berikut :
وَمِنْهُم مَّن يُؤْمِنُ بِهِ وَمِنْهُم مَّن لَّا يُؤْمِنُ بِهِ ۚ وَرَبُّكَ أَعْلَمُ بِالْمُفْسِدِينَ. وَإِن كَذَّبُوكَ فَقُل لِّي عَمَلِي وَلَكُمْ عَمَلُكُمْ ۖ أَنتُم بَرِيئُونَ مِمَّا أَعْمَلُ وَأَنَا بَرِيءٌ مِّمَّا تَعْمَلُونَ
Artinya : Di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepada Al Quran, dan di antaranya ada (pula) orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan. Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah: "Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan". (QS. Yunus : 40 – 41)
1.      Isi kandungan Surah Yunus ayat 40-41
Dalam surah yunus ayat 40-41 menjelaskan bahwa umat manusia terbagi dalam dua golongan dalam menerima Al-Qur’an. Pertama golongan yang benar-benar mempercayai dengan iktikad baik terhadap Al-Qur’an. Kedua golongan yang tidak beriman pada Al-Qur’an
Keadaan nabi muhammad saw. Ini juga terjadi ketika wahyu turun di mekkah. Ada golongan yang beriman dan ada golongan yang tidak beriman atau bertahan dengan agama nenek moyang. Setelah Islam tersebar luas, kedua penerima Alqur’an ini tetap bertahan ada yang sepenuh hati , sebagian lagi ada yang menerima Al-Qur’an hanya karena keturunan.
Orang-orang yang memilih beriman atau tidak beriman pada Al-Qur’an akan bertanggung jawab terhadap perbuatanya sendiri. Tiap-tiap manusia akan bertanggung jawab atas perbuatanya sendiri atau pilihanya sendiri. Tidak ada satu orangpun yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan atau pilihan orang lain.
Seseorang yang tidak beriman tidak akan bertanggung jawab terhadapp perbuatan orang yang tidak beriman. Orang yang tidak beriman juga tidak bertanggung jawab terhadap pilihan orang-orang yang beriman. Sikap yang ditunjukkan terhadap setiap pilihan adalah menghormati dan menghargai pilihan tersebut. Karena setiap pilihan akan mendapat balasan yang sesuai.



Sumber :
Departemen Agama : 2015, Al-Qur’an dan Terjemahanya”, PT. Karya Azzahra Mandiri; Jakarta
Thoyar, Husni : 2011, “pendidikan Agama Islam untuk SMA kelas XII”,pusat kurikulum dan perbukuan kementrian pendidikan Nasional


No comments: